Kesatria Bengawan Solo Susah Payah Taklukkan Tangerang Hawks

Suasana pertandingan Kesatria Bengawan Solo vs Tangerang Hawks (dok. IBL)

Solo: William Artino kembali muncul sebagai penyelamat tim Kesatria Bengawan Solo. Dia melakukan hal yang luar Normal di detik-detik terakhir, dan sudah dua kali Artino melakukannya. Kali ini yang menjadi korban adalah Tangerang Hawks Basketball, di mana Artino mencetak dua Bilangan terakhir Buat Membikin Kesatria menang 70-68, di Sritex Arena Solo, Sabtu malam (22/3). 

Kalau diingat kembali, di Sritex Arena, pada 15 Februari Lampau, Artino mencetak poin di detik-detik terakhir Buat membawa timnya menang 94-93 lewat babak overtime melawan Bali United Basketball. Kali ini Artino juga menjadi aktor Krusial di balik ketegangan pada detik-detik terakhir. 

Jalannya laga di babak pertama tampaknya Bukan sesuai dengan keinginan head coach Kesatria Bengawan Solo, Milos Pejic. Pasalnya tim tuan rumah kebobolan 26 poin di kuarter kedua, sehingga mereka tertinggal 34-39 atas Tangerang Hawks Basketball Demi turun minum. 

Bermain di hadapan pendukungnya sendiri yang hadir di Sritex Arena, Solo, Kesatria memulai laga dengan Kelebihan 9-0. Head coach Hawks, Antonius Joko Endratmo akhinya meminta time-out. Hawks akhirnya Pandai menyusul, meski di kuarter pertama Kesatria tetap unggul 18-13. 

Cek Artikel:  Kenalan Sama MVP: Last Dance! Vitobratta Sapu Bersih Juara dan Pemain Terbaik

Masalah datang di kuarter kedua, ketika Hawks bermain lebih agresif. Mereka menambahkan 26 poin, berkat performa impresif dari Christopher Bryant. Hawks memasukkan sembilan tembakan dari 12 attempt di dalam busur. Hawks juga lebih bagus dalam rebound di kuarter kedua. Serta memaksa tuan rumah melakukan enam turnovers di kuarter ini, yang menyebabkan Coach Milos kecewa dengan performa timnya.

“Kami harus improve, terutama dalam transisi defense dan kontrol terhadap penguasaan bola. Di kuarter kedua, kami terlalu lembek dalam pertahanan. Sementara kepercayaan diri itu datang dari defense yang bagus. Terlalu banyak poin Buat Rival di kuarter kedua,” tegasnya. 

Kedua tim sama-sama menerapkan defense yang ketat Buat pemain-pemain kunci. Sehingga mesin-mesin poin mereka Bukan Pandai berjalan dengan Berkualitas. Di kubu Hawks, Stephaun Branch baru mencetak empat poin dalam dua kuarter. Sementara William Artino juga mendapatkan pengawalan ketat dari pemain Hawks. 

Cek Artikel:  Timnas Indonesia Didukung 1.500 Suporter saat Rival Bahrain

Laga ini Semestinya sudah menjadi Punya Kesatria, ketika di sisa 10 detik terakhir, Abraham Wenas menambahkan satu poin dari free throw Buat Kelebihan 68-65. Tetapi di tiga detik terakhir, pesta Kesatria tertunda. Ebrahim Lopez Enguio memasukkan three point Buat menyamakan kedudukan menjadi 68-68. Hawks juga cukup senang karena mereka punya kemungkinan Buat menyeret tuan rumah ke babak overtime.

Tetapi Cita-cita Hawks Bukan terjadi, setelah dua Bilangan penyelamat dari Artino. Bermula dari in-bounce yang dilakukan Dayon Griffin kepada Artino. Center berusia 32 tahun tersebut Pandai melewati penjagaan ketat dari Christopher Bryant. Dia lantas melakukan hook-shot dengan tangan kirinya. Di mana kemampuan itu sudah berulang kali menghukum Hawks sepanjang pertandingan. Dan, akhirnya tembakan tersebut Membikin tuan rumah Pandai mengumpulkan lima kemenangan beruntun. 

“Malam ini, kami hanya Ingin Konsentrasi pada game plan. Rekan-rekan bermain bagus di babak kedua Buat Pandai mendapatkan kemenangan kali ini. Rival bermain dengan mengandalkan fisik. Kalau Eksis Rival seperti ini Tengah, kami Bukan boleh lengah,” kata William Artino.

Cek Artikel:  Soal Penampilan Mbappe yang Makin Menurun, Ancelotti: Bukan Masalah Satu Pemain Saja

William Artino menutup laga dengan catatan double-double dengan 18 poin dan 15 rebound. Selain performa yang bagus, Artino juga sangat tenang dalam mengeksekusi strategi di akhir laga. Dayon Griffin tetap jadi top score Kesatria membukukan 19 poin, Travin Thibodeaux 12 poin, dan Abraham Renoldi Wenas membantu dengan catatan 11 poin. 

Dari Hawks Stephaun Branch mencetak 20 poin, diikuti Christopher Bryant 16 poin, dan Jarred Shaw 12 poin. Akurasi tembakan Hawks juga tak kalah jauh dengan Kesatria. Hawks memasukkan 24 dari 57 percobaan atau dengan persentase 42,1%. Sedangkan Kesatria memasukkan 29 poin dari 62 attempt.

Kesatria kini mengantongi sembilan kemenangan dari 12 laga (9-3). Termasuk lima kemenangan beruntun. Sebaliknya Hawks sendiri kini Mempunyai tujuh kemenangan dari 13 laga. Kekalahan ini Membikin situasi yang terjadi di Hawks makin sulit. Karena mereka dalam kejaran Borneo Hornbills. 

Mungkin Anda Menyukai