Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Rusia Perlu Dipererat

Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Rusia Perlu Dipererat
Wisatawan Rusia mengunjungi Labuan Bajo, NTT, beberapa waktu lalu. Wisatawan Rusia termasuk lima besar wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.(MI/John Lewar)

GURU Besar St Petersburg Unversity Connie Bakrie mendorong pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama dengan Rusia dalam bidang ekonomi, pertahanan, dan maritim.

“Indonesia dan Rusia memiliki tujuan bersama untuk memastikan keamanan rute maritim, meningkatkan kekuatan angkatan laut, dan menegakkan stabilitas regional karena posisi poros penting Indonesia dan kekuatan angkatan laut Rusia yang mengesankan. Krusialnya kolaborasi ini ditegaskan oleh lanskap geopolitik yang terus berubah, khususnya di kawasan Indo-Pasifik,” kata Connie, Selasa (1/10).

Berbicara dari Rusia, tempat dirinya diangkat sebagai Guru Besar di Universitas St Petersburg, Connie mengatakan pada dasarnya Indonesia dan Rusia menghadapi periode kritis dari 2025 hingga 2037 dalam upaya meningkatkan kemitraan strategis mereka.

Baca juga : Indonesia-Rusia Bahas Kerja Sama Bidang Olahraga

Kedua negara dapat membentuk ‘aliansi’ yang kuat dan berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan regional, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan mendorong stabilitas internasional dengan berfokus pada kerja sama maritim, modernisasi pertahanan, dan diplomasi strategis.

Ini sejalan dengan hasil pertemuan antara Presiden terpilih RI Prabowo Subianto dan Presiden Rusia Vladimir Putin, akhir Juli lalu. Pada pertemuan itu, kedua pemimpin sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, pertahanan, dan hubungan bilateral lainnya. “Dalam dunia yang makin terhubung, baik Rusia maupun Indonesia, perlu makin meningkatkan kerja sama bidang diplomasi dan militer,” katanya.

Cek Artikel:  Bisnis Pembiayaan Emas BSI Melesat 30%

Menurut dia, meningkatnya rantai pasokan global dan koneksi perdagangan menyoroti pentingnya rute laut yang aman dan produktif. Konsentrasi kerja sama Indo-Rusia harus pada pengamanan rute-rute ini untuk memajukan tujuan ekonomi kedua negara dan meningkatkan stabilitas di kawasan.

Baca juga : Prabowo Bakal Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dan Medis dengan Rusia

“Terutama karena perkembangan amat signifikan pada teknologi komunikasi dan militer, sehingga terjadi pula perubahan cara negara-negara memperoleh informasi dan menjalankan strategi pertahanannya,” ujarnya.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini, efisiensi misi terkoordinasi dapat ditingkatkan dan kedua negara dapat mempertahankan posisi terdepan dalam kemajuan militer. Tantangan seperti perubahan iklim, kejahatan dunia maya, dan terorisme memerlukan respons global yang terkoordinasi.

“Upaya kolaboratif dalam mengatasi tantangan ini, terutama di sektor maritim, dapat meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Rusia untuk mendukung keamanan global dalam skala yang lebih besar,” ujarnya.

Baca juga : Kerja Sama Rusia-Korea Utara Berdasarkan Prinsip Kesetaraan dan Persahabatan Jangka Panjang

Di sisi lain, kata dia, sangat penting memiliki sikap militer yang menyeluruh dan kuat guna melindungi kepentingan nasional dan mendorong stabilitas di tingkat regional dan global. “Harus dipastikan angkatan bersenjata Indonesia dan Rusia siap menghadapi ancaman konvensional dan nonkonvensional,” katanya.

Cek Artikel:  PLN Operasikan Tambah Daya Tahap Ketiga 110 MVA PT Freeport Indonesia

Ini lantaran militer yang diperlengkapi dengan baik membantu menjaga perdamaian dunia dengan menghentikan negara mana pun memaksakan agendanya kepada negara lain. “Posisi poros Indonesia yang menguntungkan dan kekuatan militer Rusia amat penting untuk memastikan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik,” katanya lagi.

Lebih lanjut, ia menjabarkan ada beberapa bidang yang berpotensi dikerjasamakan antara Indonesia dan Rusia, terutama di bidang kelautan. Misalnya, kerja sama keamanan dan pertahanan laut. Upaya keamanan maritim seperti koordinasi latihan angkatan laut, pelaksanaan misi anti pembajakan, dan pengamanan rute laut dalam melindungi rute perdagangan yang sangat penting bagi perekonomian kedua negara. “Dengan berkolaborasi, Indonesia dapat memanfaatkan teknologi angkatan laut dan pengetahuan operasional Rusia yang unggul,” katanya.

Baca juga : Putin dan Kim Jong Un Sepakat Ciptakan Dunia Multikutub Baru

Berikutnya, kerja sama di bidang teknologi dan perakitan kapal laut. Alasan, Rusia punya teknologi yang sangat mumpuni dan sudah teruji. Eksispun Indonesia punya kepentingan strategis meningkatkan kapasitas armada lautnya. “Kedua negara bisa berkolaborasi dan berbagi upaya untuk meningkatkan kemandirian masing-masing,” katanya.

Selain itu, ada peluang memperkuat kolaborasi militer dan pertahanan secara keseluruhan antara Indonesia dan Rusia, baik dalam bentuk latihan bersama, dialog pertahanan, maupun kerja sama militer lainnya.

Cek Artikel:  Gaji ke-13 ASN Rp21,12 Triliun Encer Hari Ini

“Interaksi strategis yang lebih erat dengan Rusia memberi Indonesia kesempatan mengakses peralatan militer berteknologi tinggi dan meningkatkan kerja sama keamanan. Indonesia berfungsi sebagai pintu gerbang bagi Rusia untuk meningkatkan pengaruhnya dan melindungi kepentingan strategisnya di Asia Tenggara dan kawasan Indo-Pasifik yang lebih luas,” pungkas Connie.

Di lain pihak, Rusia melalui Duta Besar Sergey Tolchenov mengatakan Rusia siap bekerja sama dengan Pemerintahan RI di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Presiden 2024 yang akan dilantik pada 20 Oktober nanti.

Selain siap bekerja sama, Dubes Sergey Tolchenov mengatakan Moskow juga mengapresiasi kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif. Pernyataan itu disampaikannya dalam acara seminar internasional bertajuk Indonesia-Rusia: Dari Masa Lampau ke Masa Depan, Perspektif Historis dan Geopolitikyang diselenggarakan Kedubes Rusia di Jakarta, beberapa waktu lalu.
 
Menurut Dubes Tolchenov, kebijakan luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif itu jelas selama masa jabatan presidensi G20 pada 2022 dan di ASEAN pada 2023 ketika mitra Rusia berada di bawah tekanan intensif dari negara-negara Barat.(Ant/N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai