Keragaman Watak Busana Ditampilkan Esmod Jakarta di Mimbar Senayan City Fashion Nation 2025

Keragaman Karakter Busana Ditampilkan Esmod Jakarta di Panggung Senayan City Fashion Nation 2025
Esmod Jakarta Runway Syndicate di Mimbar Senayan City Fashion Nation 2025.(Dok. Esmod Jakarta)

Mimbar pagelaran mode Senayan City Fashion Nation 2025 kembali digelar. Deretan karya desainer tanah air dengan berbagai Watak mewarnai Mimbar fashion show tersebut.

Di Mimbar tersebut, salah satunya hadir koleksi busana karya desainer muda dari Esmod Jakarta Runway Syndicate. Dalam Mimbar ini, Politeknik

Kreatif Indonesia (Esmod Jakarta), menampilkan karya-karya dari para mahasiswa-mahasiswi dan dua brand alumni.

Setiap koleksi hadir dengan Watak yang berbeda—raw seperti goresan pertama yang penuh keberanian, tegas dan kontras, hingga halus dan elegan. Seluruh Watak tersebut Berjumpa di atas Mimbar, seolah menyuarakan satu manifesto yang sama. Ragam gaya yang ditampilkan saling melengkapi, menciptakan momen runway yang hidup, Luwes, dan dipenuhi Daya kreatif.

Cek Artikel:  Parfum Luxeir Dirilis di Recognition Day Jakarta 2025

“Kami percaya bahwa proses belajar Enggak berhenti di ruang kelas. Melalui kolaborasi dengan berbagai industri, termasuk Berbarengan Senayan City kali ini, mahasiswa dan alumni kami mendapatkan ruang Buat berkreasi sekaligus menampilkan potensi mereka. Menyaksikan ide-ide tersebut berkembang menjadi koleksi karya adalah kebanggaan tersendiri bagi kami, dan hal ini akan Lalu kami dukung,” ujar Deputy Director of Academic Programs Esmod Jakarta, Guillaume Oger, dalam keterangannya, Senin, (22/9).

Di kesempatan tersebut, Esmod Jakarta Runway Syndicate di Senayan City Fashion Nation 2025 menampilkan Berbagai Macam-macam karya, mulai dari koleksi upcycling hasil Ciptaan 27 mahasiswa dan mahasiswi (Instagram: @esmod.jakarta) yang berkolaborasi dengan Levi’s Indonesia dengan memanfaatkan jeans bekas menjadi desain baru yang kreatif, hingga koleksi yang bekerja sama dengan Goodrich Indonesia dengan mengubah sisa interior fabric menjadi busana ready-to-wear yang stylish.

Cek Artikel:  Mimpi Besar Mengangkat Komoditas Kabupaten Lembata

Selain itu, ditampilkan pula beberapa karya final project mahasiswa tahun terakhir—Winson Sanidjaja, Sabila Yasira, Khaila Salsabila, Katarina Aprillia Heriyanto, dan Jessica Elvira Hartono—serta koleksi dari brand alumni, KMK Official by Karel Karuniawan (Instagram: @kmk_official), sebuah label couture urban dengan cutting inovatif dan gaya elegan modern. Selain itu juga hadir Rashawl by Renni Andriani (Instagram: @rashawl), modest wear brand asal Bandung yang menonjolkan potongan modern dan estetika sederhana yang Demi ini mulai Perluasan ke pasar Jepang.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa lintas industri dapat saling mendukung satu sama lain, dan membuka ruang baru Buat berkreasi. Pagelaran ini juga memberi kesempatan bagi Bakat muda Buat bersuara, sekaligus dorongan bagi perkembangan ekosistem mode Indonesia agar Lalu bertumbuh,” kata Guillaume Oger. (H-3)

Cek Artikel:  Industri Fesyen Indonesia Ciptakan 17 Persen Lapangan Kerja dari Ekonomi Kreatif

Mungkin Anda Menyukai