Keputusan suntik Tewas Buat paus orca terdampar di Prancis

Jakarta (ANTARA) – Seekor paus orca yang terdampar di Sungai Seine, Prancis, akan disuntik Tewas karena secara medis terbukti ia sakit parah.

“Upaya Buat mengembalikan paus ke laut gagal dan demi mencegah menambah stres pada hewan ini, keputusan yang diambil adalah menghentikan intervensi,” kata pemerintah lokal Prancis, dikutip dari Reuters pada Senin.

Seekor paus pembunuh jantan sepanjang 4 meter tersesat ke Sungai Seine sejak 16 Mei Lampau, pertama kali terlihat diantara pelabuhan Le Havre dan kota Honfleur di Normandia.

Ia berenang ke arah hulu hingga Tiba di kota Rouen.

Pemerintah lokal mengadakan rapat dengan ilmuwan nasional maupun Dunia, termasuk diantara mereka Spesialis mamalia, Buat mengembalikan paus orca itu ke laut.

Cek Artikel:  "Finally, Impactnation Japan Festival" usung perpaduan budaya

Mereka menggunakan pesawat nirawak yang mengeluarkan Bunyi paus orca Buat memandu mamalia itu kembali ke laut. Sayangnya, upaya ini gagal.

Paus Enggak menanggapi stimulus Bunyi itu dengan Bagus, menurut otoritas maritim Kawasan Seine. Hasil rekaman Bunyi paus dalam upaya penyelamatan ini menunjukkan mamalia itu stres.

Para ilmuwan mempelajari data yang dihasilkan upaya penyelamatan tersebut. Mereka mengambil Konklusi, paus pembunuh ini menderita mucormycosis, atau penyakit jamur hitam.

Penyakit ini Lumrah ditemukan pada paus di Amerika Utara, Tetapi, belum Eksis di Eropa. Hasil penelitian terhadap paus orca itu menunjukkan penyakit Dapat menyebar ke jantung, paru-paru dan otak.

Penyakit yang sudah menyebar ini juga menjawab mengapa respons ganjil paus terhadap stimulus Bunyi Begitu upaya penyelamatan. Ilmuwan juga Menonton penyakit sudah menyebar dalam tahap lanjutan sehingga paus itu sangat menderita.

Cek Artikel:  tiket.com perkuat layanan penerbangan Global

Menonton kondisi mamalia tersebut, para Spesialis menilai solusi yang paling mungkin adalah eutanasia agar paus itu Enggak sakit Tengah.

“Dalam kondisi seperti ini, Golongan Spesialis sepakat dengan Bunyi bulat bahwa satu-satunya Metode yang paling mungkin adalah dengan eutanasia supaya mengakhiri penderitaan paus ini. Juga, Buat analisis mendalam penyakitnya,” kata otoritas tersebut.

Baca juga: Hindari berinteraksi langsung dengan paus orca

Baca juga: Paus orca Enggak boleh Tengah di penangkaran

Mungkin Anda Menyukai