Keputusan MK Bakal Ubah Peta Pemilihan Gubernur Jawa Tengah

Keputusan MK Bakal Ubah Peta Pemilihan Gubernur Jawa Tengah
Kapolda Jawa Tengah , Komjen Ahmad Luthfi(MI/Supardji Rasban)

KEPUTUSAN Mahkamah Pembangunan (MK) diperkirakan akan mengubah peta politik di Pemilu Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Kandidat bakal calon yang selama ini muncul meramaikan bursa pencalonan baik diusung partai tunggal maupun koalisi berpotensi berubah.

Meskipun partai koalisi tergabung dalam KIM Plus masih memantapkan diri untuk mengusung mantan Kepala Polda Jateng Komjen Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur Jateng pada pilgub mendatang, namun sejumlah parpol yang memiliki suara cukup besar pada pemilu legislatif lalu seperti PDIP dan PKB masih belum memastikan calon.

“Sesuai keputusan MK, maka PKB mantap untuk mengusung calon sendiri di pilgub Jawa Tengah mendatang, meskipun komunikasi dengan parpol lain masih terus dilakukan,” kata Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah Sukirman.

Cek Artikel:  Tu Sop Meninggal Dunia, Posisinya sebagai Bacawagub akan Digantikan

Baca juga : Kunjungi Semarang, Kaesang belum Putuskan Maju di Pilkada Jateng atau Jakarta

Berdasarkan keputusan MK tersebut, lanjut Sukirman, PKB meraih sekitar 3.000.000 suara atau 11% dari total suara sah pemilu lalu. Sementara itu, keputusan MK terhadap syarat pencalonan dalam Undang-Undang Nomor 10 Mengertin 2016 ambang batas syarat dukungan untuk Provinsi Jawa Tengah sebesar 6,5%  suara sah partai politik atau gabungan partai politik.

Terdapatnya hal ini, ungkap Sukirman, maka tekad mengusung Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) maju di Pilgub Jawa Tengah akan semakin jelas meskipun tanpa harus berkoalisi, apalagi Ketua DPW PKB Jawa Tengah ini juga telah mendapatkan dukungan dan restu dari para kyai. “Kepada bakal calon wakil masih dicari yang pas, ada sejumlah kandidat yang sedang dipertimbangkan,” tambahnya.

Cek Artikel:  Pilkada Rembang Ajang Adu Kekuatan Ulama Besar

Di sisi lain, PDIP yang juga memiliki suara besar di Jateng juga belum menentukan sikap bakal calon yang dipastikan maju di pilgub Jateng, menurut salah satu Ketua DPP Ganjar Pranowo bahwa hingga kini masih dilakukan penggodokan, meskipun ada tiga nama kandidat yang bakal diusung di Pilgub tersebut.

Baca juga : Pelantikan Wakil Menteri, Siasat yang Menguntungkan Jokowi dan Prabowo

Ketiga nama yang masih bertahan dan mempunyai kans diusung, menurut Ganjar Pranowo, yakni mantan wali kota Semarang Hendrar Prihadi, politisi senior PDIP Jawa Tengah Rukma Setyabudi dan mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa. “Kita tinggal jalan saja, semua kandidat sekarang lagi berproses dari rekrutmen di dalam hingga sekarang ada proses seleksi di dalam,” ujarnya.

Cek Artikel:  PPP Optimis Raih Hasil Positif di Pilkada Bali

Menurut pengamat politik Joko Purnomo, meskipun sejumlah nama calon gubernur tersebut masih bertengger dan akan maju, dengan adanya komposisi persyaratan sesuai keputusan MK tersebut jumlah pasangan calon yang akan maju di Pilgub Jawa Tengah dapat mencapai tiga atau bahkan empat pasangan.

Bukan hanya bakal calon gubernur, demikian Joko Purnomo, sekarang ini partai pengusung juga masih kembali mengotak-atik bakal calon wakil gubernur yang akan dipasangkan, karena bagaimanapun juga posisi calon wakil mempunyai peran besar terhadap perolehan suara di Pilkada. “Sejumlah parpol KIM telah mengusung Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep, namun itu bisa berubah adanya keputusan MK,” imbuhnya. (N-2)

Mungkin Anda Menyukai