liputanindo.com – Seperti kita Bisa simak di artikel sebelumnya, Kawasaki per 1 oktober 2021 ini memulai sesuatu yang baru Kepada lini produksi sepeda motor mereka dengan memisahkannya dengan Kawasaki Heavy Industries dan berdiri dengan nama perusahaan sendiri yakni Kawasaki Motors Co., Ltd. Selama presentasi strategi bisnis barunya, Hiroshi Ito, mengungkapkan niat mereknya Kepada meluncurkan total 10 sepeda motor listrik dan hybrid baru ke pasar pada tahun 2025.
Ke 10 calon model model baru sepeda motor Kawasaki ini akan diproduksi paralel dengan jajaran produk bermesin bakar oto yang selama bertahun-tahun menjadi sebagian besar penjualan utamanya karena mesin yang berbahan bakar bensin secara bertahap menghilang dari pasar.
Selama acara presentasi Kawasaki paling Bukan mengungkap 3 konsep Istimewa yang Bukan diragukan Tengah akan menjadi dasar bagi 10 model listrik dan hybrid baru yang Ingin mereka perkenalkan dalam katalog line-up produk mereka selama empat tahun ke depan. Di artikel ini kita akan bahas dulu mengenai sepeda motor hybridnya ya sob.
Kawasaki Ninja 250 Hybrid. Ya, nama ini Tetap ala-ala liputanindo karena pada dasarnya Kawasaki sendiri Tetap sangat berhati-hati Begitu memberikan informasi tentang konsep baru ini apalagi memberikan nama Formal. Tetapi, dibilang Ninja 250 Hybrid karena memang secara bentuk dan pengunaan mesin memang terlihat menggunakan mesin Surat keterangan Ninja 250 (twin) Begitu ini.
Bicara mengenai hybrid artinya sepeda motor ini menggunakan dua mesin yakni mesin bakar oto yang kebetulan secara visual sangat Mirip dengan mesin dua silinder segaris yang common part dengan mesin Ninja 250. Mesin ini dihibridisasi dengan menggabungkan motor listrik berpendingin cairan, inverter, dan baterai 48V. Bagian bundar di belakang mesin adalah motor, dan pelat pembuangan panas hitam di samping adalah inverter.
Bicara mengenai sasis/frame, apa yang dilakukan Kawasaki pada Ninja Hybrid ini adalah sesuatu yang yang sama sekali baru dimana framenya mendukung mekanisme hybrid. Bagian kanan dilengkapi dengan baterai 48V, dan di belakangnya Terdapat baterai 12V Kepada menghidupkan mesin. Omong-omong, baterai Hybrid digunakan digunakan di motor ini dengan Langkah mengubahnya dari 48V ke 12V mengunakan inverter.
Kalau kalian Menonton foto pertama pada artikel ini, maka kita akan Bisa Menonton bahwa Ninja Hybrid ini Bukan Mempunyai tuas kopling manual di handlebar sebelah kiri. Apakah Bukan full clutch? Mekanisme perpindahan gearboxnya sih Tetap Terdapat. Tetapi Bukan disambungkan ke tuas perseneleng di kaki kiri, melainkan terhubung ke sebuah sistem kontrol kopling di tengah (di atas bak magnet) yang mengontrol operasi kopling pada Begitu memulai dan memindah gigi, dan pengendara seolah-olah menggeser seperti transmisi otomatik (AT) menggunakan sakelar/tombol di handlebar. Wuiiih kayak sistem DTC nih?
Sobat Bisa Menonton Terdapat dua radiator dibagian depan, atas adalah radiator liquid coolant (LC) dari mesin, sementara pada bagian Dasar adalah radiator LC Kepada motor listrik. Tentu itu bukan pendingin oli mesin karena selangnya terhubung ke motor listrik di bagian belakang silinder mesin bakar. BTW menurut Kawasaki, Ninja Hybrid yang ditawarkan dalam bentuk konsep di atas menawarkan tiga mode operasi:
- Hanya dengan mesin pembakaran yang menghasilkan tenaga 28 hp.
- Dalam mode 100 % listrik menggunakan kecil mesin digabungkan Akurat di atas silinder.
- Menggabungkan mesin bensin satu silinder dengan mesin penggerak listrik Kepada secara substansial meningkatkan kinerjanya dalam waktu singkat.
Catat, hanya akan Terdapat satu silinder saja yang aktif ketika motor melaju di kecepatan rendah menurut beberapa pemberitaan di Jepang. Sementara itu Kepada pengisian daya baterai penggerak listrik akan Guna mekanisme recharging melalui rem regeneratif. Hmmm kayaknya nggak Tamat 2025 bakalan hadir versi finalnya nih.
Taufik of BuiteZorg | @liputanindo