Liputanindo.id – Perserikatan Inggris – Kepindahan pilar Chelsea, David Datro Fofana menuju tim Yunani, AEK Athens di musim ini terancam gagal terlaksana setelah adanya ketidaksetujuan pada beberapa poin diantara kedua klub.
David Datro Fonana tiba di London Barat pada bursa musim dingin Bulan Januari 2023 silam. Fofana datang dengan biaya tebusa 12 juta euro dari Molde FK kala Chelsea masih ditangani oleh Graham Potter.
Tetapi, karirnya bersama Chelsea berjalan dengan Fofana harus melalui dua kali masa pinjaman. Ia dipinjamkan pada Union Berlin (Juli 2023 – Januari 2024) dan Burnley di paruh kedua musim kemarin.
Kehadiran Enzo Maresca menjadi manajer Chelsea lantas tak memberi perubahan pada nasib Fofana. Ia masuk dalam daftar pemain yang akan dijual dan takkan mendapat menit bermain meski bersikukuh bertahan.
Para pemain yang ada dalam skuad itu bahkan tidak mengikuti serangkaian proses latihan bersama tim utama. Tapi, Fofana gagal mendapatkan klub baru sepanjang bursa musim panas 2024 lalu.
Kesempatan untuk meninggalkan Stamford Bridge kemudian hadir setelah adanya ketertarikan dari AEK Athens. Fofana pun kemudian sudah sangat dekat untuk merapat ke Yunani sebagai pemain pinjaman.
Baca Juga:
Dalam kesepakatan peminjamannya turut disertakan opsi pembelian penuh dengan biaya 20 juta pounds. Tetapi, laporan terbaru dari jurnalis transfer, Fabrizio Romano menyebut bahwa kesepakatan Chelsea dan AEK terancam gagal.
Pihak Chelsea diklam tidak menyetujui sejumlah persyaratan dari AEK pada menit-menit akhir kesepakatan. Bursa transfer bagi Tim Yunani sendiri ditutup pada tanggal 11 September waktu setempat.
Selalu update berita bola terbaru seputar Perserikatan Inggris hanya di Liputanindo.id
