Kepergian Lisa Rumbewas Meninggalkan Duka Bagi Olahraga Papua

Liputanindo.id JAYAPURA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua berduka atas meninggalnya Lisa Rumbewas. Meninggalnya Lisa merupakan duka yang sangat mendalam bagi olahraga di Indonesia dan juga tanah Papua.

Raema Lisa Rumbewas merupakan atlet angkat besi Kelahiran Jayapura, 10 September 1980 yang mengukir banyak prestasi.

Baca Juga:
Defile Kontingen Indonesia pada pembukaan Olimpiade Paris 2024

Ia meraih medali perak pada kelas terbang putri (53 kg) di Olimpiade 2000 Sydney, medali perak SEA Games XXI/2001 pada kelas bulu putri (53 kg), Olimpiade 2004 Athena memperoleh medali perak, serta Olimpiade 2008 Beijing meraih perunggu dengan total angkatan 206 kg setelah peraih perunggu sebelumnya atlet Belarusia Nastassia Novikava terbukti menggunakan doping.

Cek Artikel:  Jelang Final Piala FA Sabtu Malam, Tensi Tinggi MC versus MU

Ketua Bidang Sport Science dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi KONI Papua Daniel Womsiwor mengatakan meninggalnya mantan atlet Olimpiade asal Papua itu adalah satu kehilangan yang sangat besar bagi olahraga di Papua.

“Saya sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat dan Swandiwe (Papua) juga menyatakan meninggalnya Lisa Rumbewas adalah duka bagi Etnis Biak di tanah Papua dan Indonesia,” katanya di Sentani, Minggu (14/1/2024) .

Menurut Womsiwor, Papua dan Indonesia telah kehilangan legenda besar olahraga khususnya angkat besi.

Dia menjelaskan sebagai Kepala Adat Masyarakat Biak Barat, Swandiwe, dan Numfor begitu bangga dengan prestasi Lisa Rumbewas di dunia olahraga tanah air khususnya angkat besi.

“Dia satu-satunya atlet asal Papua yang Dapat menyumbang tiga medali Olimpiade berturut-turut dan Tiba hari ini belum Terdapat atlet Papua lain yang Dapat menyamai prestasinya di Olimpiade,” katanya seperti dilansir Antara.

Dia menambahkan Lisa Rumbewas dalam adat dikategorikan sebagai ‘Insorak’ atau Perempuan yang gagah perkasa dan berani, sehingga dia Pandai meraih prestasi Bagus di tingkat nasional maupun dunia.

Cek Artikel:  Barcelona Cuci Tempat simpan pada Bursa Transfer Musim Panas, Raphinha dan Kounde Dijual  

“Selain Mempunyai jiwa ‘Insorak’, Lisa Rumbewas juga anak yang sangat berbakti kepada bapak dan ibunya serta penurut, setia, pendiam, jujur dan dengar-dengaran,” ujarnya.

Raema Lisa Rumbewas menghembuskan nafas terakhir pada Minggu (14/1) Awal hari di Rumah Sakit Standar Daerah (RSUD) Jayapura. (DIM)

 

Baca Juga:
Spesial! Medali Olimpiade Paris 2024 Dibuat Dari Potongan Logam Menara Eiffel

 

Mungkin Anda Menyukai