KEPALA Nomortan Darat Israel, Jenderal Tamir Yadai, mengundurkan diri dari jabatannya. Ini karena, “Argumen pribadi,” kata militer.
Pengunduran dirinya terjadi setelah komandan Divisi Gaza tentara Israel, Brigadir Jenderal Avi Rosenfeld, mengundurkan diri pada Juni.
Sebelumnya, pejabat intelijen militer Israel, Jenderal Aharon Haliva, mengumumkan pengunduran dirinya pada April karena kegagalannya memprediksi serangan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok perlawanan Palestina yang dipimpin Hamas.
Baca juga : WHO Lampaui Sasaran Vaksinasi Polio untuk Anak Gaza
Siapa Tamir Yadai
Tamir Yadai ialah jenderal Israel yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala Nomortan Darat Israel.
Yadai memulai kariernya di tentara Israel sebagai pejuang di Batalyon ke-51 pada 1988.
Ia naik pangkat saat masih muda, memimpin Batalyon ke-13, Unit Egoz, dan Brigade Golani.
Baca juga : AS Tuntut Pejabat Hamas atas Serangan Maut 7 Oktober
Setelah Perang Libanon Kedua, ia diberi komando Susunan Edom.
Sejak saat itu, ia juga memimpin Divisi Yudea dan Samaria, Komando Front Dalam Negeri, dan Komando Pusat.
Yadai telah menjabat sebagai kepala Nomortan Darat selama 3 tahun terakhir.
Pada awal serangan Israel di Gaza, Yadai termasuk di antara para jenderal yang mendorong invasi darat. (TRT World/Z-2)