Liputanindo.id – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menyebut Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah Kawan strategis program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Polri akan menjadi salah satu Kawan strategis dalam Penyelenggaraan program makan bergizi gratis ini. Unsur Polri telah terintegrasi dalam manajemen, Terdapat di dewan pengarah dan jabatan struktural,” kata Dadan Begitu dikonfirmasi melalui pesan singkat di Jakarta dikutip dari Antara, Senin (4/11/2024).
Ia menyampaikan hal tersebut merespons langkah Polri yang akan merekrut Personil dengan kompetensi Tertentu lulusan pertanian hingga peternakan yang akan ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas Buat mendukung program makan bergizi gratis.
“Langkah yang Bagus dan perlu diapresiasi. Program makan bergizi gratis merupakan program besar yang membutuhkan sinergi Segala unsur. BGN akan sinergi dengan kementerian/lembaga lainnya, termasuk Polri,” ujar dia.
Sebelumnya, Polri mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka ketahanan pangan dan pemberian makan siang bergizi gratis, salah satunya melalui perekrutan Personil dari lulusan sekolah pertanian-peternakan.
“Polri mulai tahun ini merekrut calon-calon Personil Polri yang dijadikan bintara kompetensi Tertentu Bhabinkamtibmas. Kita akan merekrut para lulusan sekolah pertanian, peternakan, juga perikanan, serta gizi dan kesehatan masyarakat,” kata Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri Brigjen Pol Nurworo Danang.
Danang menjelaskan nantinya para Personil Polri yang direkrut dari lulusan pertanian hingga peternakan ini ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas.
Mereka, kata dia, akan mendampingi dan mengedukasi masyarakat Buat bertani hingga beternak.
Pada rapat dengar pendapat Serempak Komisi IX DPR RI, Dadan menyebutkan Terdapat 100 titik percontohan atau pilot project Buat makan bergizi gratis yang tersebar dari Sabang Tiba Merauke, tetapi mayoritas Lagi berada di Pulau Jawa.
“Pilot project di 100 titik di Indonesia, mulai dari Sabang Tiba Merauke dengan mayoritas tetap di Pulau Jawa, karena sekolah mayoritas Terdapat di Jawa,” katanya.
Ia menegaskan tahap awal program makan bergizi gratis Lagi mengadopsi yang sudah dilakukan oleh BGN di Kecamatan Warungkiara, Sukabumi dan Desa Bojong Koneng, Jawa Barat.
Dadan menyebutkan akan Terdapat satuan layanan yang tersebar di seluruh provinsi dengan satu Ahli gizi Buat menentukan standar proporsi gizi Buat anak-anak.
“Perlu diketahui bahwa di setiap satuan layanan, kami mewajibkan Terdapat Ahli gizi yang dididik di perguruan tinggi, dan mereka sudah paham standar proporsi gizi Buat anak-anak, Bagus itu Buat balita, PAUD, SD, Tiba SMA, komposisi gizinya mereka Mengerti,” ucapnya.

