Liputanindo.id – Kendal Tornado FC melawan Persela Lamongan, Minggu (21/9/2025) di Stadion Jatidiri, Semarang dalam lanjutan Championship 2025.
Liputanindo.id, SEMARANG – Kendal Tornado FC merasa dirugikan oleh keputusan wasit Louis Ridho Muhammad Begitu melawan Persela Lamongan dalam lanjutan Aliansi 2 atau Championship League 2025/2026 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (21/9/2025). Gol Patrick Cruz dianulir lewat VAR, Membikin manajemen siap melayangkan protes Formal ke operator Aliansi.
Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, menyatakan siap melayangkan protes kepada operator Aliansi terkait kinerja wasit Louis Ridho Muhammad. Ia menyebut Kendal Tornado FC Mempunyai dua Kesempatan emas Buat meraih kemenangan.
Didukung Esensial Kuat & Katalis Positif, Investor Naikkan Sasaran Price BBRI
Kontroversi VAR di Laga Kendal Tornado FC vs Persela
Pada pertengahan babak pertama, wasit sempat mengecek video assistant referee (VAR) terkait potensi handball di kotak penalti Persela, Tetapi diputuskan Enggak Terdapat pelanggaran.
Drama berlanjut di pengujung babak pertama. Bola sundulan striker Kendal Tornado FC, Patrick Cruz, berhasil masuk ke gawang Persela Lamongan. Pemain dan suporter sudah merayakan gol tersebut. Tetapi, beberapa menit kemudian, wasit Louis Ridho Muhammad menganulir gol setelah melakukan peninjauan VAR. Keputusan itu memicu protes keras dari pemain dan ofisial Tornado FC karena Dalih pembatalan gol Enggak dijelaskan secara Terang.
Selepas laga, Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, menegaskan akan membahas persoalan ini Serempak tim analisis. Apabila terbukti Terdapat keputusan merugikan, pihaknya siap melayangkan protes Formal.
“Nanti akan kami Penilaian dulu dan analisis dari internal. Apabila memang perlu dilayangkan, kami akan layangkan protes. Kami punya tim analisis internal, nanti kami bahas dulu Serempak manajemen dan tim Instruktur. Apabila Mau protes, nanti kami layangkan,” ucap Heri.
Selain menyoroti wasit, Heri juga menilai lini depan timnya butuh pembenahan, khususnya soal penyelesaian akhir.
“Buat hasilnya memang kurang Mujur, Terdapat Penilaian dari finishing kami, termasuk keputusan wasit yang Enggak menguntungkan bagi tim kami. Kami punya PR Buat finishing, akan kami asah dan pertajam. Mungkin Buat striker, butuh latihan ketajaman juga,” tuturnya.
Kekecewaan Instruktur dan Rekam Jejak Wasit
Sementara itu, Instruktur Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes, mengaku kecewa dengan hasil pertandingan dan menilai keputusan wasit keliru.
“Kami kecewa dengan keputusan wasit, terutama yang menggunakan VAR. Pertama, yang Sepatutnya dapat penalti dan gol yang dianulir, wasit Enggak memberikan penjelasan sama sekali,” kata Stefan seusai laga.
Nama wasit Louis Ridho Muhammad sendiri bukan kali pertama menuai kontroversi. Dua musim Lewat, ia juga pernah diprotes oleh Persipa Pati dan PSCS Cilacap karena dianggap mengeluarkan keputusan yang merugikan tim.


