Kenalkan Edukasi Kelistrikan pada Anak sejak Awal

Kenalkan Edukasi Kelistrikan pada Anak sejak Dini
Ilustrasi(freepik.com)

SEKOLAH Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) yang terletak di sekitar Kuningan, Jakarta Selatan (22/7) mendapat kunjungan dari Srikandi PLN EPI dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional 2024.

Progam ini mengedukasi 33 siswa TK (usia 5-7 tahun) tentang kelistrikan melalui diskusi interaktif dan permainan edukatif. Siswa juga mendapatkan bantuan CSR berupa sarana-prasarana pendidikan, seperti alat mewarnai, buku belajar, dan peralatan bermain.

Kegiatan diawali dengan perkenalan mengenai kelistrikan serta kegunaannya bagaimana penerapan listrik di kehidupan sehari-hari. Kepala Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA), Kristina Iin Dwiyanti menyambut baik dan mengapresiasi bantuan tersebut.

Baca juga : Langkah Kecil Mimpi Besar, Inspirasi dari Pedalaman

“Semoga kegiatan ini bisa memberikan semangat dan motivasi untuk anak-anak agar lebih semangat belajar dan menambah pengetahuan tentang listrik, supaya mereka juga nanti di rumah dapat memahami darimana datangnya listrik, apa manfaat dan bahaya listrik”, kata Iin

Cek Artikel:  Orangtua Harus Waspada, Remaja 14-18 Mengertin Rentan Alami Gangguan Kesehatan Jiwa

Kegiatan bertemakan ”Srikandi Absahabat Anak” ini diharapkan membuat para siswa-siswi dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya hingga jenjang yang lebih tinggi, serta memiliki pengetahuan dasar mengenai kegunaan listrik pada kehidupan sehari-hari sejak dini sehingga memberikan manfaat jangka panjang dalam membangun Generasi Emas 2045. Kegiatan ini melibatkan para pegawai perempuan PLN EPI yang berbagi pengetahuan tentang kelistrikan kepada siswa-siswi di SAAJA.

Direktur Primer PLN EPI, Iwan Akbar Firstantara menjelaskan anak-anak perlu memahami pentingnya  memahami kegunaan listrik dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga : Aturan Areasi Penjualan Rokok, Pedagang Bakal Kehilangan Omzet Triliunan Rupiah

“Kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi betapa pentingnya manfaat kelistrikan sejak dini, demi mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045”, jelas Iwan.

Cek Artikel:  Apa Sih Perbedaan FOS dan GOS Berikut Beberapa Hal yang Wajib Diketahui Orang Uzur

Salah satu perwakilan pengajar Megasari Nugrahani mengungkapkan masa depan bangsa ada pada anak-anak sebagai penerus bangsa. 

“Anak-anak memiliki potensi yang sangat besar, kami berharap anak-anak untuk terus belajar demi kehidupan yang lebih baik dan masa depan bangsa,” ungkap Megasari. (H-2)
 

Mungkin Anda Menyukai