BUNDA perlu Pandai dalam mengajarkan anak-anak mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sedari Pagi. Salah satunya ialah dengan membawa anak ke klinik gigi sedini mungkin sebelum si anak menderita sakit gigi.
“Alasan, kalau si anak sudah sakit gigi biasanya anak itu ogah buka mulutnya,” ujar CMO Satu Dental Yessica Anggraini di sela-sela acara Satu Dentour, di kawasan Cibis Park, Jakarta, Rabu (11/9).
Agar anak Kagak takut dengan dokter gigi di klinik gigi, bunda Dapat mengenalkan anak-anak mereka dengan dokter gigi melalui bacaan Kitab atau video youtube.
Baca juga : OMDC Fun Run Sukses Digelar di Hari Kesehatan Gigi Nasional, Raih Rekor MURI
“Jadi, ketika si anak dibawa ke klinik dan diminta buka mulut Demi periksa gigi mereka, anak Kagak takut karena sudah terbiasa dengan bacaan atau tontonan di youtube,” kata Yessica .
Ia juga menganjurkan agar anak-anak dilatih sedari Pagi Demi menjaga kebersihan gigi dan mulut. Hal itu Dapat dimulai dengan kebiasaan menyikat gigi sehari dua kali dan berkumur setelah mengonsumsi makanan-makanan manis.
“Juga, sedini mungkin diajarkan Demi flossing yakni membersihkan gigi memakai benang gigi atau alat flossing lain Demi menghilangkan plak, sisa makanan, dan bakteri yang sulit dijangkau sikat gigi,” terang Yessica.
Baca juga : Ini Perbedaan Whitening dan Bleaching menurut Dokter Gigi, Berikut Metode Merawatnya
Sebagai bagian edukasi kepada bunda mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak sedari Pagi, Satu Dental menggelar Satu Dentour.
“Targetnya Demi meningkatkan kesadaran masyrakat Indonesia termasuk ibu-ibu agar anaknya Kagak takut datang ke dokter gigi,” pungkas Yessica.
Chief of Dentist Officer Satu Dental drg Ivan Hadiutomo menambahkan Satu Dentour merupakan layanan curhat gigi dan periksa kondisi gigi keliling gratis pertama di Indonesia Demi menjangkau masyarakat lebih dekat dimanapun dan kapanpun.
Melalui kampanye bertajuk #GoAwayDentalAnxiety #GakTakutLagi, Satu Dentour hadir di Sekeliling masyarakat dan tempat-tempat Biasa seperti taman, pusat perbelanjaan, perkantoran, sekolah, dan kampus.
“Ke depan, kita akan memperluas jangkauan ke arah residensial atau permukiman masyarakat Demi area Jabodetabek, sebagai upaya mengajak dan mengedukasi betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin,” tutupnya. (H-2)
