Kemlu RI Gandeng UNIFIL Evakuasi WNI di Lebanon

Liputanindo.id – Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa Laskar TNI yang tergabung dalam Laskar Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL)

siap siaga Buat membantu operasi evakuasi Kaum negara Indonesia (WNI), yang Tetap berada di Lebanon.

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha memastikan hal tersebut telah dibahas dalam rapat teknis antara Kemlu dan TNI terkait perkembangan kondisi Laskar TNI di UNIFIL dan pelindungan WNI di Lebanon.

“Kalau keadaan semakin tereskalasi, Laskar TNI di UNIFIL siap memberikan dukungan proses evakuasi WNI di Lebanon,” kata Judha dalam keterangannya, Kamis (26/9/2024).

Judha menjelaskan bahwa proses evakuasi WNI yang akan dibantu dengan Laskar TNI di UNIFIL akan dijalankan melalui koordinasi dengan UNIFIL Force Commander.

Cek Artikel:  Tolak Temui Para Penghubung, Hamas Desak Gencatan Senjata Sesuai Kesepakatan Awal

Selain itu, dia juga memastikan bahwa hingga Demi ini Tetap terdapat 155 WNI yang tinggal di Lebanon. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa dan WNI yang menikah dengan Kaum setempat.

Kondisi keamanan di Lebanon semakin memanas usai Laskar Israel menyerang Distrik Lebanon melalui serangan udara sejak awal Senin (23/9). Sejak serangan itu, otoritas kesehatan Lebanin melaporkan Dekat 610 orang tewas dan melukai lebih dari 2.000 lainnya.

Di sisi lain, KBRI Beirut telah menetapkan status Siaga 1 Buat WNI di seluruh Distrik Lebanon. Kemlu RI juga telah mengeluarkan anjuran perjalanan bagi WNI supaya menunda bepergian Bagus ke Lebanon dan Israel.

Di luar jumlah WNI yang tercatat itu, Terdapat pula Sekeliling 1.000 prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL di Lebanon.

Cek Artikel:  Google hingga X Desak Malaysia Hentikan Peluncuran Media Sosial Capekl, Takut Tersaingi?

Prajurit TNI tersebut bertugas di berbagai satuan UNIFIL, di antaranya Maritime Task Force (MTF), Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), dan Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU).

Mereka juga ditugaskan di Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.

Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sedangkan Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.

Mungkin Anda Menyukai