Kemlu Pastikan Tak Terdapat WNI Tewas dalam Kebakaran Los Angeles

Kebakaran di Los Angeles, Amerika Perkumpulan (AS) telah menyebabkan lima orang tewas. Tetapi, Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Roy Soemirat memastikan Bukan Terdapat Kaum Negara Indonesia (WNI) yang tewas dalam kebakaran tersebut.

“Hingga data per hari Kamis sore, waktu Los Angeles, artinya mungkin Sekeliling pagi Pagi hari waktu Jakarta memang yang kita peroleh adalah adanya korban jiwa sebanyak lima orang dari keseluruhan insiden. Tetapi, Bukan Bukan Terdapat korban jiwa WNI,” kata Roy dalam tayangan Newsline, Liputanindo, Jumat, 10 Januari 2025.

Demi ini, Terdapat satu rumah WNI di Los Angeles yang hangus terbakar. Sementara sejumlah WNI dilaporkan sudah mengungsi ke titik-titik Kondusif.

Cek Artikel:  Apa itu Israel Raya atau Greater Israel Ini Penjelasannya

“Kami Tetap mendata lebih lanjut, tapi paling Bukan data sementara yang kami miliki Terdapat mungkin Sekeliling 97 Kaum negara Indonesia atau mungkin diaspora Indonesia yang bermukim di California yang tersebar di beberapa tempat itu terdampak kebakaran ini,” ujar Roy. 
 

Kemlu, kata Roy, Maju memantau situasi di Los Angeles, AS. Pemantauan dilakukan Kepada mengantisipasi apabila Terdapat WNI yang terdampak lebih lanjut dari musibah ini.

“Demi ini terdapat tiga orang WNI yang sudah meminta Donasi Kepada dievakuasi Kepada sementara di KJRI. Sementara yang lainnya Sekeliling 97 WNI atau diaspora Tetap memutuskan Kepada mencari tempat berlindung atau mendapatkan Donasi dari pihak-pihak otoritas setempat,” jelasnya. 

Cek Artikel:  Heboh, Stasiun Penyiaran Saudi Cap Golongan Perlawanan sebagai Teroris

Sebelumnya, kebakaran hutan kembali terjadi di Los Angeles, Amerika Perkumpulan (AS). Kebakaran diketahui melanda Kawasan Pacific Palisades, California Selatan.

Kebakaran menyebabkan lima orang tewas menghancurkan ratusan rumah. Bahkan, kebakaran ini menghabiskan sumber daya pemadam kebakaran dan pasokan air hingga batas maksimal.

Lebih dari 100 ribu orang diperintahkan Kepada mengungsi karena angin kering berkekuatan badai menghambat operasi pemadaman kebakaran dan menyebarkan api, yang telah membakar daerah kering Nyaris tanpa hambatan sejak Selasa, 7 Januari 2025.

Mungkin Anda Menyukai