Kementerian UMKM Berikan Penghargaan UMKM Naik Kelas

Kementerian UMKM Berikan Penghargaan UMKM Naik Kelas
Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza (kiri) menyerahkan penghargaan kepada pelaku UMKM pada Puncak Apresiasi MikroeX Summit di Bali, Kamis (14/11)(Antara)

KEMENTERIAN Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan penghargaan kepada pengusaha UMKM dan para pendamping yang dinilai telah berhasil berangkat ke level lebih tinggi atau naik kelas. Penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Menteri UMKM Menteri UMKM Helvi Yuni Moriza dalam ajang MikroeX Summit 2024 yang digelar di Bali, Kamis (14/11).

Demi kategori UMKM naik kelas atau level up penghargaan terbaik diberikan kepada Nordu Coffee, Pemenang dua Ayam Geprek Om Kembek, dan Pemenang tiga Sushi Boxx. Sementara itu, Demi kategori pendamping usaha mikro level up, Pemenang satu diraih Nanang dari Pontianak, Pemenang kedua Yaumi Ramadhani dari Mataram, dan Pemenang ketiga Febri Febriandyah dari Bandung.

Cek Artikel:  Pabrik Wavin di Grand City, Batang, Diresmikan

Penghargaan juga diberikan kepada Dinas yang membidangi UMKM yang telah berhasil mendukung Percepatan realisasi transformasi formal usaha mikro. Dinas pendukung terbaik dimenangkan oleh Provinsi Bangka Belitung, Pemenang dua Provinsi Jawa Barat, dan Kota Salatiga sebagai Pemenang ketiga.

Pada kesempatan tersebut, Wamen Helvi menyatakan kekagumannya bahwa yang berprestasi adalah yang muda-muda. “Kalau saya bilang mereka ini namanya wiramuda usaha,” ujarnya.

Dia mengingatkan para pelaku UMKM dengan Menonton persaingan UMKM sekarang Enggak Dapat Kembali bermanja-manja dengan sistem konvensional. karena perkembangan teknologi dan informasi. “Suka Enggak suka kita harus masuk ke digitalisasi ekonomi,” lanjutnya.

Cek Artikel:  Yuk Kenali Pengertian Transportasi dan Jenis-Jenisnya

Dia mengatakan bahwa masalah klasik UMKM hanya dua yakni yang pertama kesulitan permodalan dan persoalan kedua adalah jago berinovasi dan berproduksi, Tetapi bermasalah pada penyerapan.

Helvi mengatakan dia Berbarengan Menteri UMKM Maman Abdurachman mendapatkan penugasan dari Presiden Prabowo Subianto Demi mengatasi persoalan tersebut. “Beliau berpesan buka akses permodalan seluas-luasnya. Yang kedua bikin channel pasar dan buka akses pasar seluas-luasnya,” ujar Helvi.

Sementara itu, pada gilirannya Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian UMKM, Yulius mengatakan dari Sasaran pemerintah 10 juta Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi UMKM sejak 2021 Tiba 2024 per November telah terlampaui, dengan usaha mikro yang telah Mempunyai NIB mencapai 10.689.860. Tetapi yang Lagi menjadi persoalan yang harus dituntaskan adalah sertifikat halal. “Per 5 November, telah dikeluarkan 4.344.514 sertifikat halal Demi sekala mikro,” ujarnya.

Cek Artikel:  Atasi Masalah Limbah Makanan, Danone Olah Limbah Susu Jadi Pakan Ternak

Program MikroEx yang artinya Mikro Enterprise of Excellence dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan para pembuat kebijakan pusat dan daerah. Mikroex merupakan kegiatan tahunan yang telah dilaksanakan sejak 2001. Tujuan dari kegiatan ini adalah Demi mencapai kesatuan dan para pihak dalam menciptakan ekosistem usaha inklusif yang Bisa mengakselerasi realisasi perizinan usaha dan sertifikat program. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai