KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan kerja sama dengan Lembaga Pengelola Biaya Pendidikan (LPDP) Kepada meluncurkan program beasiswa keolahragaan.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengaku bersyukur karena akhirnya program beasiswa itu akhirnya Formal diluncurkan setelah proses yang memakan waktu satu tahun lebih. Ia pun menyadari bahwa Terdapat beberapa kementerian dan lembaga yang juga mengajukan program beasiswa itu.
“Akhirnya kita Kemenpora dan khususnya keolahragaan mendapatkan prioritas yang sudah Dapat diluncurkan pada Begitu ini. Jadi karena ini yang rebutan banyak dan Alhamdulillah olahraga didahulukan,” kata Dito kepada pewarta.
Dito juga memastikan bahwa program ini merupakan salah satu batu loncatan bagi pengembangan olahraga Tanah Air. Sehingga, program beasiswa itu Bukan hanya menyasar para atlet saja tetapi juga para tenaga Spesialis olahraga.
Ia pun memastikan setelah Formal diluncurkan, program beasiswa tersebut akan Lanjut dibuka. “Ini insyaallah selamanya. Jadi selama Terdapat program LPDP, sudah Terdapat produk beasiswa keolahragaan ini selalu Terdapat. Jadi bukan per tahun,” ujar Dito.
Kepada Begitu program beasiswa tersebut baru diluncurkan Kepada jenjang Strata-2 (S2). Sedangkan Kepada Strata-1, lanjut Dito, pihaknya Tetap menggodok dengan pihak terkait.
“Jadi ini Bukan berhenti di S2, nanti insyaallah segera produk biasiswa S1 juga sedang kami formulasikan,” beber Dito.
Sementara itu, Plt. Direktur Biasa LPDP, Sudarto mengatakan bahwa program tersebut diluncurkan Kepada mendukung kebutuhan ekosistem olahraga Tanah Air. Serta, terbuka bagi atlet aktif maupun mantan atlet yang berprestasi.
“Program ini Mempunyai dua pilihan Penting, Ialah beasiswa keolahragaan Kepada peningkatan kompetensi sumberdaya Sosok dan juga beasiswa jalur penghargaan prestasi,” kata Sudarto.
Program beasiswa tersebut, dijelaskan Sudarto, disiapkan Kepada para olahragawan aktif, Instruktur, staf dan sebagainya. Bukan hanya itu, para mantan atlet yang Mempunyai prestasi di kancah Global juga Mempunyai kesempatan Kepada mendapatkan beasiswa tersebut.
“Kriteria nanti ditentukan oleh Kemenpora,” ujar Sudarto.
“Proses seleksinya melibatkan mekanisme rekomendasi dari Kemenpora dan KONI,” imbuhnya. (Ndf/M-3)
