Kemenperin Gaspol Siapkan SDM 2045

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: dok Kemenperin.

Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dengan menyiapkan Sumber Daya Mahluk (SDM) berkualitas. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan SDM unggul sangat penting untuk menghadapi tantangan industri.

Kemenperin mempercepat program pelatihan vokasi dan bekerja sama dengan industri guna menghasilkan lebih banyak talenta berkualitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menperin mengungkapkan Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan SDM berkat populasi yang besar, khususnya usia muda, yang mencapai 67,5 persen dari total 281,6 juta jiwa.

Dia menekankan betapa pentingnya SDM dalam membangun industri yang kompetitif di kancah global. Kemenperin juga berkomitmen untuk mengembangkan program pendidikan dan pelatihan vokasi yang selaras dengan kebutuhan industri. Hingga September 2024, Kemenperin telah melatih 21.534 orang dan melantik sekitar 5.600 lulusan dari SMK dan Politeknik.
 

Cek Artikel:  Kisruh Kadin Diharap Kagak Dipolitisasi

Strategi SDM industri

Menperin telah memberikan lima tantangan kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Mahluk Industri (BPSDMI), termasuk meningkatkan kapasitas pendidikan dan menjalin kerja sama dengan perusahaan asing seperti Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, dan Taiwan.

Dia berharap program pelatihan jangka pendek dengan konsep 3-in-1 bisa diperluas untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri sebanyak 682 ribu orang per tahun. Menperin juga menghargai BPSDMI dalam meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dia menekankan pentingnya SDM yang mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi yang berguna bagi masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada impor, terutama dalam pengembangan teknologi lokal seperti robot.

 

 

Minat generasi muda di industri

Minat generasi muda untuk terjun ke dunia industri terbilang sangat tinggi. Pada penerimaan siswa baru Kemenperin tahun 2024, tercatat ada 83.738 pendaftar untuk 13 Politeknik, Akademi Komunitas, dan sembilan SMK Kemenperin.

Cek Artikel:  PLN akan Gunakan Green Ammonia Sebagai Alternatif Pengganti Batu Bara

“Rasio penerimaan tahun ini mencapai 1:12,2, meningkat dari 1:6 tahun lalu,” ungkap Kepala BPSDMI, Masrokhan.

Kepada meningkatkan kapasitas pendidikan, Kemenperin telah meresmikan gedung baru SMK-SMAK Bogor yang bisa menampung 1.600 siswa.

Mereka juga berencana membangun gedung di Politeknik Industri Logam Morowali dan Politeknik Industri Petrokimia Banten, serta di SMK-SMTI Padang dan SMK-SMAK Makassar pada 2025, dan menambah satu Balai Diklat Industri di Batam.

“Siswa Kemenperin telah meraih banyak prestasi, seperti SMK-SMTI Pontianak yang mewakili Indonesia di World Skill Competition (WSC) 2024 di Lyon, Prancis,” ungkap Agus.

Politeknik ATI Padang juga berhasil meraih juara satu dalam Business Pitching Competition 2024, sedangkan Politeknik ATI Makassar menang di kategori Line Follower pada WRCC di Malaysia.
 

Kolaborasi pendidikan dan industri

Sebagai langkah nyata dalam mendukung pengembangan SDM yang kompetitif, Kemenperin menggelar IDUTEX 2024. Acara ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, serta memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman. Acara IDUTEX 2024 diadakan untuk memberikan edukasi tentang pengembangan SDM industri dan apresiasi kepada mitra industri.

Cek Artikel:  Fasilitas Nathabumi Punya SIG Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon

“Acara ini mencakup pameran pendidikan, penghargaan, seminar, coaching clinic, dan job fair, serta menampilkan teknologi digital terkini seperti virtual reality, augmented reality, robotik, RFID, dan artificial intelligence,” ujar Masrokhan.

Kemenperin berkomitmen mempersiapkan SDM berkualitas untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Dengan program pelatihan vokasi dan kerja sama industri, Kemenperin bertujuan mengembangkan talenta muda yang kompetitif.

Tingginya minat pendaftar dan prestasi siswa menunjukkan optimisme untuk masa depan industri Indonesia. Melalui IDUTEX 2024, Kemenperin memperkuat kolaborasi antara pendidikan dan industri guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (Nanda Sabrina Khumairoh)

Mungkin Anda Menyukai