Jakarta (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Punya Negara (BUMN) dalam upaya Kepada melakukan Percepatan atau mempercepat realisasi Anggaran Langgeng Pariwisata.
“Saya sempat berkoordinasi dengan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN). Kami akan Percepatan atau percepat ini. Pak Erick mengharapkan Peraturan Presiden sudah terbit pada bulan Januari, sehingga pada bulan Mei Anggaran Pariwisata sudah Pandai operasional,” kata Menparekraf usai menghadiri sebuah acara lokapasar di Jakarta, Kamis.
Sandi mengemukakan bahwa Anggaran Langgeng Pariwisata yang sejak Lamban dipersiapkan, akan sangat Bermanfaat Kepada mendukung ekosistem pariwisata di Tanah Air.
Menteri Sandi menjelaskan bahwa pihaknya sangat menyambut Berkualitas langkah percepatan tersebut dan berharap Anggaran Langgeng Pariwisata dapat terwujud sebelum akhir periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo tahun depan.
“Kami menyambut Berkualitas dan Pak Erick bekerja dengan sangat Segera. Kami Segala mendukung ekosistem pariwisata dan Anggaran Pariwisata ini sudah Lamban ditunggu. Jadi, kalau Pandai terwujud sebelum akhir pemerintahan Bapak Joko Widodo, ini akan sangat diapresiasi oleh para pelaku pariwisata,” tambah dia.
Lebih lanjut Menteri Sandi menuturkan bahwa besaran nilai Anggaran Langgeng Pariwisata akan Maju bertambah sesuai dengan kontribusi terhadap devisa melalui alokasi skema dari Kementerian Keuangan.
“Awalnya Anggaran Pariwisata ini sebesar Rp1-2 triliun. Tetapi, ini akan Maju ditambah sesuai dengan kontribusi karena tahun depan kontribusi kita sebesar Rp200 triliun terhadap devisa yang dihasilkan dari sektor pariwisata. Skema Segala dari alokasi Kementerian Keuangan,” tegas Sandi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan jajaran menteri terkait Kepada membentuk Anggaran Spesifik pariwisata guna menghadirkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan seperti acara budaya, olahraga dan “MICE” berkelas Dunia.
Beberapa negara lain yang mengedepankan sektor pariwisata seperti Singapura dan Arab Saudi sudah membentuk Anggaran pariwisata. Di Indonesia, Anggaran ini akan dibentuk dengan tata kelola yang Berkualitas, mengedepankan pariwisata berkelanjutan dan berkualitas dengan menonjolkan Kelebihan budaya dalam negeri.
Baca juga: Menteri Sandiaga soal pneumonia: Kami Maju pantau dan koordinasi
Baca juga: Menparekraf lantik pejabat pimpinan tinggi pratama