Kemenparekraf salurkan Anggaran pengembangan ke dua desa wisata NTT

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Deputi Bidang Industri dan Investasi akan menyalurkan Donasi Anggaran Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) kepada dua desa wisata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)

Dihubungi ANTARA, Rabu, Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Akses Pembiayaan Kemenparekraf Indriani Laratu mengatakan keduanya adalah Kampung Adat Waerebo Kabupaten Manggarai dan Desa Detusoko Barat Kabupaten Ende, masing-masing mendapat sebesar Rp120 juta.

“Anggaran tersebut Kepada pembelian peralatan usaha di bidang atraksi wisata, Hidangan, fesyen dan kriya,” kata dia.

Indriani menyebut penyaluran Anggaran Donasi DPUP 2023 diberikan berdasarkan pengajuan proposal oleh tim pengusul dari desa wisata sesuai dengan kebutuhan Kepada pengembangan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di desa wisata.

Cek Artikel:  15 Rekomendasi Wisata Curug Paling Hits di Bogor, Airnya Dingin dan Asri

Sesuai petunjuk teknis DPUP, sebelum Donasi tersebut disalurkan, pelaku usaha parekraf terlebih dulu harus mengikuti literasi keuangan Kepada pengembangan usaha parekraf di desanya.

“Pandangan saya, dua desa wisata ini Mempunyai potensi atraksi wisata yang luar Normal, dan Pandai dioptimalkan lebih Berkualitas Tengah potensi dan sumber daya lokalnya, bersinergi dan berkolaborasi dari berbagai stakeholder, mulai dari pengelola desa wisata, pemerintah daerah, pemerintah pusat dan lembaga terkait lainnya,” ujar Indriani.

Lebih lanjut, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Oni Yulfian menyebut program ini juga sebagai tindak lanjut program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

“Pemberian Donasi program DPUP tersebut ditujukan Kepada pengembangan usaha parekraf di desa wisata dan diharapkan Pandai mempercepat kebangkitan parekraf yang berkelanjutan dan memicu pertumbuhan ekonomi secara nasional,” Terang Oni.

Cek Artikel:  Inilah enam kereta api termewah di dunia

Sebelum penyaluran Donasi Anggaran DPUP dilakukan, pada 24 Agustus Lewat, sebanyak 60 peserta yang terdiri atas pelaku usaha parekraf di Desa Wisata Wae Rebo telah mengikuti kegiatan literasi keuangan yang dipusatkan di Desa Satar Lenda Kabupaten Manggarai NTT.

Literasi keuangan tersebut bertujuan Kepada meningkatkan kapasitas pelaku UMKM sektor parekraf agar dapat mengelola keuangan usaha yang lebih Berkualitas, dengan narasumber yang hadir antara lain Kantor OJK Provinsi NTT dan BRI Kanca Ruteng.

Setelah Literasi Keuangan dilaksanakan, program dilanjutkan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) DPUP yang dilaksanakan oleh Indriani Laratu serta perwakilan penerima Donasi Merukapan Kepala Desa Satar Lenda Karolus Karbin dan Kepala Desa Detusoko Barat Martina Mbere.

Cek Artikel:  Air Terjun Kato Lampo Bali Diangap Bersih oleh Adat Setempat

Penandatanganan tersebut disaksikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Isvridus Buntanus, tokoh masyarakat setempat Pastor Paroki Gereja Denge, serta pengelola Desa Wisata Kampung Waerebo dan Detusoko Barat.

Melalui Donasi program DPUP 2023 ini, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Isvridus Buntanus berharap agar setiap desa wisata dapat menyadari pentingnya memberikan pengalaman wisata (tourism experience) yang Spesial dan tak terlupakan bagi wisatawan sehingga mereka tertarik Kepada dapat berkunjung kembali ke desa wisata tersebut.

Pada tahun 2023 berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf Berbarengan tim bidang Parekraf, telah ditetapkan 50 Desa Wisata penerima Donasi Anggaran DPUP 2023, dan disalurkan secara bertahap mulai Agustus hingga Oktober mendatang.

Mungkin Anda Menyukai