Kemenparekraf dan Perpustakaan Nasional luncurkan e-Library

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Nasional meluncurkan e-Library Kemenparekraf bagi masyarakat yang Ingin memperoleh informasi data seputar sektor parekraf.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan Demi ini masyarakat berada pada era transformasi digital di mana Segala aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dan Segera melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Perpustakaan digital hadir sebagai salah satu jawaban terhadap kebutuhan akan data dan informasi yang berasal dari Naskah pustaka,” ujar Sandiaga dalam keterangan Formal, Senin (9/1) malam.

Sandiaga juga mengatakan Segala informasi dapat dengan mudah diakses dimana saja dan Ketika saja. Sejalan dengan hal tersebut, Kemenparekraf berinovasi dengan menghadirkan perpustakaan digital yang diharapkan dapat menyediakan kebutuhan informasi Kepada para penggunanya, Bagus yang berasal dari dalam maupun luar lingkungan Kemenparekraf.

Cek Artikel:  Tebing Breksi, Wisata Ngehits dan Instagramable!

“Semoga kehadiran Perpustakaan Digital Kemenparekraf/Baparekraf dapat menumbuhkan minat baca dan mengakselerasi penyebaran informasi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia sehingga semakin dikenal luas oleh masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan pihaknya akan mendorong Politeknik Negeri Pariwisata yang Eksis di Rendah naungan Kemenparekraf Kepada memanfaatkan e-Library ini.

“Ini langkah awal, kita mulai di pusat, nanti akan mendorong berbagai Poltekpar yang kita miliki Kepada memanfaatkan. Selain itu, nanti di destinasi kita juga akan dukung dan dorong Eksis perpustakaan,” ujarnya.

Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando menambahkan, pihaknya Demi ini akan meluncurkan Naskah digital bagi masyarakat, serta mendukung Kemenparekraf Kepada meningkatkan minat baca masyarakat dengan Membikin narasi tentang destinasi wisata.

Cek Artikel:  Pesona kota Antik Xi'an di China barat laut

“Januari ini kami akan meluncurkan, 1,1 juta eksemplar Naskah digital bagi masyarakat. Kami juga akan mensupport bagaimana narasi tentang destinasi wisata Indonesia berbasis Naskah dan sejarah,” ujarnya.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan tambah fasilitas perpustakaan daring

Baca juga: Merangsang tumbuhnya budaya baca melalui Penemuan literasi

Mungkin Anda Menyukai