Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjalin kerja sama dengan salah satu platform perjalanan atau agen perjalanan digital (OTA) Dunia, Agoda, bertujuan Buat membantu menstimulasi pemulihan pariwisata di Indonesia.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian multi-tahun yang dilakukan oleh Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani dengan CEO Agoda John Brown secara virtual dan disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
“Kami Serius industri ini akan pulih, kembali ke level sebelum pandemi karena distribusi vaksinasi meningkat, kasus menurun, dan peraturan Restriksi di perbatasan dikurangi. Terpenting, kami Menonton momen ini sebagai kesempatan Buat secara positif membantu berbagi masa depan industri, yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Wayan dalam siaran pers, Sabtu.
Melalui penandatanganan perjanjian, kedua pihak sepakat Buat meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dari inisiatif Wonderful Indonesia melalui upaya promosi Berbarengan di halaman arahan (landing page), promosi digital melalui saluran (channel) yang dimiliki, konsultasi teknis, berbagi keahlian, dan sebagainya.
Kesepakatan selama tiga tahun dirancang Buat mengembangkan pemasaran pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia sehingga pada akhirnya dapat menghidupkan kembali lanskap perjalanan di negara ini.
Menurut Plt Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Andyani, Kenalan platform perjalanan digital ini Mempunyai Keistimewaan teknologi dan optimisasi pemasaran.
Keistimewaan tersebut, lanjutnya, akan membantu pihaknya mendorong kesadaran akan keanekaragaman dan keindahan Indonesia di kalangan wisatawan, Bagus lokal maupun mancanegara.
Kemenparekraf juga Mempunyai ketertarikan besar dalam bermitra dengan platform Global Buat menyuarakan pesan “pembukaan kembali” kepada wisatawan Dunia.
Hal tersebut mengingat Indonesia telah membuka lebih dari 20 pintu kedatangan dan mencabut Segala persyaratan karantina bagi wisatawan yang sudah divaksin lengkap, demi mendongkrak pariwisata Global.
Selain itu, pemerintah juga telah memberlakukan kembali program bebas visa bagi Anggota negara ASEAN yang berkunjung ke Indonesia.
Baca juga: Banda Aceh buka lebar akses wisata seiring COVID-19 level I
Baca juga: Kemenparekraf sebut BPOLBF telah siap sambut TWG 1 G20 di Labuan Bajo

