Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya memberi penguatan manajemen usaha pada desa wisata yang berada di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara melalui kegiatan Literasi Keuangan dan Bisnis Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata (DPUP) 2024.
“Kegiatan peningkatan literasi keuangan bagi usaha pariwisata dan ekonomi kreatif ini merupakan salah satu langkah konkret Kepada Kepada meningkatkan kemampuan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata Kepada dapat merencanakan dan mencatat keuangan usaha dan pengelolaan bisnis dengan lebih Berkualitas,” kata Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Anggara menuturkan Donasi DPUP merupakan tindak lanjut dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kepada 50 desa wisata.
Salah satu desa yang menerima Donasi tersebut adalah Desa Hariara Pohan di Kabupaten Samosir. Jumlah Biaya yang diberikan yakni sebesar Rp120 juta. Donasi tersebut akan dibelanjakan Kepada peralatan pendukung produksi usaha parekraf berupa atraksi wisata, Masakan, kriya dan fesyen.
“Tertentu Kepada Desa Hariara Pohan, Donasi DPUP dibelanjakan Kepada peralatan pertunjukan musik (atraksi wisata), lampu tenaga surya, sound system Kepada kegiatan pariwisata, genset, dan laptop,” kata dia.
Selain anggaran, Donasi lain yang diberikan adalah literasi keuangan dan bisnis sebagai upaya penguatan desa wisata melalui pengembangan Sumber Daya Insan (SDM). Di mana salah satu edukasi yang diberikan adalah terkait pencatatan keuangan yang Berkualitas.
Materi yang diberikan antara lain “Waspada Investasi dan Pinjaman Online Ilegal dan pengenalan sistem layanan informasi keuangan” oleh Otoritas Jasa Keuangan. Kemudian pada sesi selanjutnya terdapat materi terkait “manajemen bisnis usaha mikro” oleh profesional Assistant Manager Bidang Pengembangan Bisnis kredit Ritel Bank Sumatera Utara, Welfrin Chanrilo Pangabean.
Anggara berharap Donasi dan dukungan tersebut dapat dimaksimalkan Kepada kepentingan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 75 orang terdiri atas Pengurus Badan Usaha Punya Desa (BUMDES), Perangkat Desa, Pengelola Desa Wisata, maupun para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya pelaku usaha atraksi wisata, usaha Masakan, usaha fesyen dan usaha kriya yang berasal dari Desa Wisata Hariara Pohan, Kabupaten Samosir.