KEMENTERIAN Pariwisata (Kemenpar) mengawal Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) Buat mewujudkan pariwisata Bersih di Indonesia melalui Program Gerakan Wisata Bersih.
“Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata super prioritas yang akan kami kawal, agar Gerakan Wisata Bersih ini berjalan dengan Bagus. Kami berharap gerakan ini mendapat respons positif, Tak hanya dari masyarakat, tetapi juga dari seluruh Kawan strategis,” ujar Plt.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto.
Ia berharap Gerakan Wisata Bersih dapat mendorong lebih banyak pihak Buat Acuh terhadap isu kebersihan demi kenyamanan dan keamanan wisatawan.
“Gerakan Wisata Bersih ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi serta kapasitas sumber daya Insan (SDM) dalam pengelolaan destinasi pariwisata yang Bersih dan ramah lingkungan,” ujar Hariyanto.
Kemenpar akan membentuk Satuan Topugas (Satgas) Gerakan Wisata Bersih di tahun 2025. Satgas ini akan bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup, serta Kementerian Pekerjaan Biasa dan Kementerian Perhubungan, Buat menciptakan gerakan kolaboratif yang melibatkan banyak pihak.
Terpisah, Asisten III Pemerintahan dan Administrasi Biasa Setda Kabupaten Manggarai Barat, Aloisius Lahi, mengatakan pemerintah daerah berkomitmen mendukung pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo. Menurutnya melalui kebijakan dan pengelolaan sampah yang efektif, pemerintah daerah bertekad menjaga keberlanjutan pembangunan dan pariwisata di kawasan tersebut.
“Kami juga mendukung gerakan wisata Bersih melalui peraturan daerah tentang tata ruang dan pengelolaan sampah di Labuan Bajo,” kata Aloisius.
Kegiatan Gerakan Wisata Bersih ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan destinasi wisata yang Bersih, hijau, dan ramah lingkungan di Labuan Bajo, serta menjadi Misalnya bagi daerah lainnya dalam mengelola pariwisata secara berkelanjutan. (MM).