MENTERI Kehutanan Raja Juli Antoni memimpin penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia yang dipusatkan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/1).
Penanaman pohon serentak dilakukan di 37 provinsi dan 120 kabupaten sebanyak 1 juta anakan dan bibit, melibatkan forkopimda dan balai pengelolaan daerah Kategori sungai (DAS).
Kepada Posisi penanaman di NTT seluas 25 hektare, merupakan kawasan kali Kupang yang Demi ini berstatus kawasan kritis. Anakan pohon yang ditanam terdiri dari kadimbil atau merbau Sumba, jambu mente, mahoni, jambu kristal, mangga, asam, bambu dan cendana.
Sedangkan total areal penanaman pohon di 37 provinsi sebanyak 312.850 hektare dengan sasaran rehabilitasi hutan dan lahan di dalam Kawasan hutan dengan skema penanaman rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) reguler.
Penanaman pohon juga dihadiri Wakil Menteri Dikti Sainstek Stella Christie, Wakil Ketua Komisi IV DPR Ahmad Yohan, Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto dan gubernur se-Indonesia melalui zoom.
“Pohon ini bertujuan Kepada memulihkan lahan kritis dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, Kekuatan dan air serta sebagai upaya mengurangi potensi bencana hidrometeorologi,” kata Dirjen Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan, Dyah Murtiningsih Demi menyampaikan laporan.
Selain itu, Kepada menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian hutan. Pohon dan bibit yang ditanam tersebut adalah jenis-jenis tanaman yang mendukung ketahanan pangan, Kekuatan dan air.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyebutkan sustainable development (pembangunan berkelanjutan) gampang diucapkan, tetapi Bukan gampang dijalankan. “Tetapi sesungguhnya itulah yang menjadi tujuan kita Serempak, pembangunan tak boleh berhenti tetapi keberlanjutan yang ditopang oleh alam yang Lestari oleh hutan yang Berkualitas mesti tetap dilanjutkan,” ujarnya.
Menurutnya, Presiden Prabowo Subianto merupakan sosok yang sangat Acuh terhadap lingkungan hidup, misalnya Prabowo menyerahkan tanah miliknya seluas 20.000 hektare di Takengon, Aceh, Kepada Membikin koridor gajah yang sekarang hidupnya terancam oleh pembangunan.
Kemudian di kediaman pribadinya di Hambalang, lanjut Raja Juli, adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo bercerita tentang Embargo Bukan boleh membunuh satu ekor binatang pun di sana, termasuk semut dan Keuntungan-Keuntungan. “Bahkan Eksis seekor ular kobra yang selalu yang selalu muncul di satu tempat secara reguler Kepada berjemur, itupun dilarang Kepada dibunuh, ” ujarnya.
Menurutnya, Kementerian Kehutanan memastikan pembangunan tetap berjalan Tetapi harus Eksis penjagaan terhadap alam. “Banyak nomenklatur yang Eksis ruang bagi kita Kepada memastikan sustainable development tersebut, seperti cita-cita ketahanan pangan dari Presiden Prabowo, bukan semerta-merta membuka hutan,” sebutnya.
Tetapi, Bisa memilih opsi lain Kepada meniadakan deforestasi yakni dengan hutan cadangan pangan, yakni dengan memaksimalkan fungsi hutan dan merehabilitasi hutan dengan menanam pohon-pohon, serta melaksanakan tumpang sari atau agroforestri dengan tanaman pangan.
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Kategori Sungai (BPDAS) Benain Noelmina, Kludolfus Tuames menyebutkan Posisi penanaman pohon di Kupang tersebut bagian dari 577.639 hektare lahan kritis di seluruh NTT. Sesuai rancangan RHL 2025, lahan kritis yang ditanami pohon mencapai seluas 350 hektare. (N-2)