Kemenhub Siapkan 18 Stasiun Kereta Api Layani Mudik Motor Gratis

Liputanindo.id JAKARTA – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan sebanyak 18 stasiun kereta api disiapkan untuk melayani mudik motor gratis saat Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Secara keseluruhan ada 18 stasiun untuk lokasi pendaftarannya,” kata Direktur Lewat Lintas dan Angkutan Kereta Api Kemenhub Arif Anwar di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Arif merinci ke-18 stasiun tersebut yakni Stasiun Cilegon, Jakarta Penyimpanan, Tanggerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Cirebonprujakan, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong, dan Kebumen.

Meski telah menyiapkan 18 stasiun tersebut, Arif mengatakan bahwa masyarakat juga bisa berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Tetapi, motor penumpangnya akan dikirim melalui Stasiun Jakarta Penyimpanan.

“Motornya tetap dikirim ke Jakarta Penyimpanan, jadi jika ada yang berangkat dari Jakarta baik lintas selatan maupun lintas tengah motornya nanti bisa dikirim ke Jakarta Penyimpanan, orangnya nanti bisa naik melalui Stasiun Pasar Senen,” ujarnya.

Cek Artikel:  Mind ID Berkomitmen pada Industri Pertambangan yang Ramah Masyarakat dan Lingkungan

Arif menerangkan setiap masyarakat yang ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut. Tetapi, untuk kendaraan akan dibawa terlebih dahulu ke Stasiun Jakarta Penyimpanan oleh pihak kereta api.

Segala motor yang didaftarkan layanan mudik gratis Kemenhub akan dikumpulkan di Stasiun Jakarta Penyimpanan. Di stasiun tersebut motor akan diangkut menggunakan kereta barang menuju ke daerah tujuan pemilik kendaraan tersebut.

“Kami memberikan fasilitas, motor silahkan tetap ditinggal di Stasiun Tangerang, Depok Baru, ataupun Bekasi nanti kami angkut ke Jakarta Penyimpanan untuk dimasukkan ke kereta motor gratis,” tutur Arif.

Arif juga mengatakan pada saat pendaftaran, motor akan diverifikasi dan dipasang barcode lalu akan dipindai oleh pemiliknya.

Cek Artikel:  Ekosistem Digital Perkuat Bisnis UMKM

Hal itu untuk mempermudah pemberitahuan kepada pemilik melalui pesan seluler ataupun WhatsApp, jika kendaraan tersebut telah sampai di stasiun yang dituju.

Tetapi, dia menegaskan bahwa orang yang bisa menumpangi kereta hanya dua orang dari motor yang akan diangkut yaitu orang yang membawa dan satu yang dibonceng. Lebih dari itu diperbolehkan dengan catatan orang ketiga merupakan anak dibawa usia 2 tahun.

Selain secara langsung, Arif menyampaikan bahwa masyarakat bisa mendaftar melalui website resmi yakni mudikgratis.dephub.go.id dengan persyaratan pertama adalah KTP, SIM yang masih berlaku, kartu keluarga serta STNK yang juga masih berlaku atau tidak mati pajak, serta besaran motor kurang dari 200 cc.

Kemudian, setiap orang yang membawa motor diwajibkan nama yang tercantum di STNK sama dengan nama di KTP atau di dalam kartu keluarga yang dibawa.

Cek Artikel:  Produksi 3 Juta Unit, Pabrik Molis Yadea di Karawang Serap Lebih 3.000 Pekerja

Meski begitu, Arif menegaskan bahwa untuk pendaftaran layanan mudik motor gratis dibatasi, artinya kendaraan bisa berangkat setelah 24 jam didaftarkan oleh pemiliknya.

“Kita batasi 24 jam sebelum motor gratis itu berangkat. Jadi, misalkan motis (motor gratis) akan berangkat 12 April, maka harus sudah didaftarkan pada 11 April,” jelasnya dikutip Antara.

 Kemenhub memberikan layanan mudik motor gratis pada Lebaran 2024, namun bagi penumpang akan dikenakan tarif mulai Rp10.000 jika perjalanannya di bawah 290 kilometer dan Rp20.000 jika melebihi jarak tersebut.

 Kemenhub akan mulai membuka pendaftaran layanan ini sejak Senin 4 April dan akan melakukan pengangkutan kendaraan mudik motor gratis mulai tanggal 2-8 April, sedangkan untuk pengangkutan arus balik dilakukan pada 13-19 April 2024. (HAP)

Mungkin Anda Menyukai