Kemenhub imbau pemudik Tak gunakan sepeda motor

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau pemudik Demi menggunakan angkutan Lumrah atau kendaraan selain sepeda motor Demi kembali ke kampung halaman pada mudik Lebaran 2024.

“Dari Kementerian Perhubungan mengimbau Demi para pemudik menggunakan angkutan Lumrah dan Tak menggunakan sepeda motor,” ujar Kasubdit Angkutan Perkotaan Kemenhub Iman Sukandar ditemui di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

Iman mengatakan imbauan tersebut diberikan Karena kecelakaan Lampau lintas Demi mudik paling banyak selalu terjadi pada pemudik yang mengendarai sepeda motor. Unsur kesalahan Mahluk yang menjadi penyebabnya.

Tahun ini, jumlah pemudik Nasional diperkirakan mencapai 193 juta jiwa, Sekeliling 28 juta di antaranya merupakan pemudik dari daerah Jabodetabek.

Cek Artikel:  Menparekraf tekankan pariwisata regeneratif Buat keberlanjutan

Dari jumlah tersebut, Iman mengungkap 29 persen dari mereka mudik menggunakan kereta api, Sekeliling 27 persen menggunakan bus, 15 persen menggunakan mobil pribadi, dan hanya sembilan persen yang menggunakan sepeda motor.

Meski jumlah pemudik dengan sepeda motor paling sedikit dibandingkan lainnya seperti angkutan Lumrah dan mobil pribadi, kasus kecelakaan sepeda motor Demi mudik paling banyak yakni mencapai 71 persen, kata Iman.

“Karena sepeda motor Mempunyai risiko yang lebih besar terjadinya kecelakaan. Trennya memang secara Lumrah Lagi sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan, di samping memang mungkin tadi populasinya, kemudian juga kerentanannya juga, angkanya (kasus kecelakaan) mencapai 71 persen secara nasional,” Iman menambahkan.

Cek Artikel:  Waspada demam kuning Begitu bepergian ke luar negeri

Sebelumnya, Polri juga Tak merekomendasikan Penduduk Demi mudik menggunakan kendaraan roda dua. Karena, spesifikasi kendaraan roda dua Tak diperuntukkan Demi perjalanan jarak jauh.

“Kami Tak merekomendasikan Demi menggunakan kendaraan roda dua pada Demi melakukan mudik lebaran, dikarenakan spektek kendaraan yang Tak diperuntukkan Demi perjalanan jauh dan berdasarkan hasil anev Penyelenggaraan ops sebelumnya bahwa kendaraan roda dua yang menyumbang korban kecelakaan Lampau lintas tertinggi termasuk korban meninggal dunia,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko Maret Lampau.

Bagi pemudik yang tetap Ingin menggunakan kendaraan roda dua, Polri memberikan beberapa saran, antara lain memeriksa dengan saksama kondisi kendaraan, pastikan kondisi kendaraan prima sebelum melakukan perjalanan.

Cek Artikel:  Lorin Solo Hotel Formal Luncurkan Logo Baru yang Kekinian

Siapkan perlengkapan pendukung, Mengenakan lah jaket, jas hujan, helm berstandar SNI, dan alat-alat lain yang diperlukan. Tak berbonceng lebih dari satu orang, demi keselamatan selama perjalanan, patuhi peraturan Lampau lintas, jangan membawa barang berlebih Demi menghindari kelelahan dan risiko kecelakaan, dan yang terakhir, istirahat lah Apabila lelah.

Dengan mengikuti saran-saran tersebut, diharapkan para pemudik dapat melaksanakan perjalanan mudik dengan Kondusif dan nyaman hingga selamat Tiba tujuan Bersua keluarga tercinta.

Baca juga: Meski tak dilarang, Polri imbau masyarakat Tak mudik gunakan motor

Mungkin Anda Menyukai