Kemendagri Minta Pemda Waspadai Kenaikan Harga Komoditas

Kemendagri Minta Pemda Waspadai Kenaikan Harga Komoditas
Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tahir.(Dok.Puspen Dagri)

 

PELAKSANA Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengingatkan pemerintah daerah (pemda) mewaspadai sejumlah komoditas yang melewati Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Tomsi menuturkan, meskipun pada Agustus cenderung terjadi deflasi, sikap waspada diperlukan mengingat sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga.  Karena, ujar dia, ada komoditas yang harganya masih normal, tapi tak sedikit bahan pangan yang harganya justru di atas HET seperti minyak goreng di sejumlah daerah.

Baca juga : Rakor Pengendalian Inflasi, Bupati Marwan Tibakan Terobosan Konsisteniasi Harga Pangan di Sukabumi

 

“Kemudian juga berkaitan dengan beras, beras juga masih 118 kota/kabupaten yang merambat naik, dan itu masih atau sudah di atas Harga Eceran Tertinggi,” ujarnya saat rapat koordinasi di Kemendagri, Jakarta, Senin (19/8).

Cek Artikel:  Jokowi Harap DPR Bahas RUU Perampasan Aset secepat RUU Pilkada

 

Baca juga : Ini 4 Indikator Penyelenggaraan Pilkada Serentak Awallai Berhasil

Lebih lanjut, Tomsi mengatakan, distribusi menjadi alasan yang kerap digunakan oleh pedagang yang menjual komoditas di atas HET. Padahal, kata dia, di wilayah tertentu yang harganya tinggi tidak ada distribusi komoditas yang terganggu. “Kalau itu daerah-daerah Indonesia timur berkaitan dengan musim gelombang tinggi masih masuk akal, tapi distribusi yang terganggu dijadikan alasan pada Minyakita kita ini ada pada daerah Indonesia bagian barat,” ujarnya.

 

Tomsi meminta Pemda dan pihak terkait agar terus memantau dan sedikit menegur mereka yang menetapkan harga di atas HET dengan alasan yang tak rasional. Ini penting dilakukan agar aturan mengenai HET dapat ditaati. “Bahwa kita sudah menetapkan harga HET, namun pada pelaksanaannya masih terdapat kota dan kabupaten yang melebihi daripada itu,” jelasnya.

Cek Artikel:  Hadiri Kongres NasDem, Anies Perjuangan tidak Pernah Selesai

Baca juga : Per Hari ini, Dekat Seluruh Komoditas Pangan Alami Kenaikan Harga

 

Sebagai informasi, rapat tersebut dihadiri langsung oleh sejumlah narasumber. Mereka di antaranya Deputi Bidang Tetaptik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Tetaptik (BPS) Pudji Ismartini, serta Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andriko Noto Susanto.

 

Hadir pula secara virtual narasumber dari kementerian dan lembaga lain, yakni Kantor Staf Presiden, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Bulog, Kejaksaan Akbar, Satgas Pangan Polri, dan TNI. Lembaga ini diikuti secara virtual oleh kepala daerah, perwakilan pemerintah daerah (Pemda), dan Lembaga Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). (H-3)

 

Cek Artikel:  Peringatan Darurat Garuda Biru : Alarm Demokrasi Kekhawatiran Netizen

Mungkin Anda Menyukai