Kemendag Rilis Surat keterangan Komoditas Andalan Ekspor Indonesia Timur

Liputanindo.id SURABAYA – Kementerian Perdagangan (kemendag)  dan Yayasan Business & Export Development Organization memperkenalkan Kitab berjudul Eastern Indonesia For The World, The Story of Eastern Indonesian Food Commodities yang berisi berbagai komoditas andalan ekspor asal Indonesia timur.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi mengatakan Kitab tersebut diharapkan dapat menjadi Surat keterangan bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat Standar dalam meningkatkan ekspor dari Indonesia bagian timur.

Baca Juga:
Sebelas Barang Impor Ilegal Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan, Penguasaan Produk China

“Kitab itu merupakan salah satu upaya Demi meningkatkan ekspor dari Indonesia timur,” kata Dedi dalam keterangannya yang dikutip di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (25/10/2023).

Cek Artikel:  Kolaborasi Jadi Kunci Indonesia Wujudkan Swasembada Pangan

Selain itu, lanjut dia, juga memperkenalkan sejumlah komoditas andalan asal Daerah tersebut seperti cengkih, vanila, moringa, dan jahe.

Kitab yang diluncurkan di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 tersebut diharapkan juga dapat menjadi katalog bagi pemerintah daerah (pemda) dan para pemangku kepentingan terkait Demi memahami potensi komoditas andalan yang Bisa diekspor, lengkap dengan eksportir dan para UMKM, ujarnya.

Ketua Yayasan Business & Export Development Organization (BEDO) Jeff Kristianto mengatakan bahwa Kitab Eastern Indonesia For The World, The Story of Eastern Indonesian Food Commodities lahir dari kepedulian Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan BEDO Demi melahirkan UMKM yang Bisa ekspor dari Daerah Indonesia timur.

SETC dan BEDO punya semangat yang sama yakni Ingin mendorong anak muda Demi menjadi eksportir-eksportir baru, wirausaha muda baru sekaligus mendukung program pemerintah Demi peningkatan ekspor.

Cek Artikel:  Indonesia Jadi Pemain Kunci Industri Kripto di Asia Tenggara

“Pemerintah sudah menggalakkan Spice Up To The World dan komoditas dari Indonesia timur sebenarnya sangat banyak dan terkenal, Hanya Tak banyak eksportir dari sana,” ujarnya.

Jeff menuturkan Kitab ini diharapkan menjadi living document dan akan dikirimkan kepada atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), kedutaan negara sahabat di Tanah Air sehingga dapat memberikan informasi sekaligus membuka Kesempatan akses pasar ke luar negeri.

“Cita-cita besarnya adalah ekspor Indonesia Bisa meningkat. Selain itu, Kitab ini Bisa dikenal dan menjadi panduan bagi buyer yang mencari komoditas dari Indonesia timur,” ucapnya.

Dalam proses penyusunan Kitab, SETC dan BEDO bekerja sama dengan Kemendag, para UMKM menjadi duta ekspor Indonesia timur Demi mengumpulkan data-data relevan terkait komoditas ekspor.

Cek Artikel:  Daftar 8 Jenis Kendaraan yang Dilarang Membeli BBM Subsidi Pertalite

Program Duta Ekspor Indonesia Timur merupakan kolaborasi SETC dan BEDO Demi mendorong pelaku UMKM melakukan ekspor. Pada ajang TEI 2023, SETC dan BEDO juga membawa 4 Duta Ekspor Indonesia Timur Demi Bisa berinteraksi langsung dengan calon buyer.

“Kendati banyak tantangan seperti kendala transportasi Demi ekspor, belum banyak industri pengolahan di Indonesia timur, tetapi potensinya sangat besar khususnya Demi komoditas,” ucapnya.(HAP)

 

Baca Juga:
Kemendag Segel SPBU Curang di KM 42 Tol Japek, Ini Modusnya

 

Mungkin Anda Menyukai