Kemenangan CBR250RR di AP250 Musim 2024 Punya ‘VALUE’ Lebih

liputanindo.com – Pasca selebrasi podium Race 2 AP250 final di Sirkuit Chang, hari Ahad Lewat, liputanindo berkesempatan Buat door-stop interview dengan President Director AHM Mr. Susumu Mitsuishi sembari berjalan menuju starting grid SSS600 Race 2. Karena space waktunya sempit pertanyaannya singkat saja ke beliau yakni pendapatnya mengenai kemenangan Honda CBR250RR di tahun ini.

Mitsuisi-sama menjawab; “Pertama-tama kami ucapkan selamat [kepada Herjun] dan juga permohonan Ampun Buat masalah mekanik kepada Rama-san. Tetapi CBR250RR kami Mempunyai handicap [dimana] Yamaha adalah R3 dengan 321 cc, jadi ini adalah musim yang sangat sangat sulit. Tetapi kami Lanjut berusaha Buat menang.”

Secara Lazim, dari raut mukanya Mitsuishi-sama terlihat memperlihatkan bahwa kemenangan CBR250RR atas R3 tahun ini Mempunyai value lebih karena merasa memenangkan pertarungan dengan sepeda motor yang Mempunyai kubikasi mesin lebih besar.

KUPAS : Regulasi Teknis AP250 ARRC 2024

Rekan rekan Dapat lihat pada artikel regulasi AP250 musim 2024 yang pernah liputanindo tulis di awal musim. Secara Lazim CBR250RR yang Mempunyai kubikasi mesin twin 249cc Mempunyai bobot minimum motor (140 kg) dan bobot minimum kombinasi (210kg) yang sama dengan R3 (mesin twin 320cc).

Cek Artikel:  Berniat Membeli Mobil Listrik Ini Kiat agar Enggak Salah Pilih

Perbedaan dari spek mesin adalah RPM limit dimana CBR250RR (dan juga R25 dan Ninja 250) di Nomor 13.500 rpm sementara R3 di 12.500 rpm. Buat ukuran diameter venturi throttle body, Honda CBR250RR, Kawasaki Ninja 250R dan Yamaha YZF-R3 adalah 32 mm sementara Buat Yamaha R25 memperoleh regulasi ukuran diameter venturi 34 mm.

Pada musim berjalan memang Terdapat penyunatan RPM Kembali, Tetapi ini terjadi Buat Sekalian motor Kalau pembalapnya secara poin memang dianggap over power. – @liputanindo

Mungkin Anda Menyukai