WAKIL Menteri Religi Romo Muhammad Syafi’i menyampaikan komitmennya Buat meningkatkan kesejahteraan guru dan memperbaiki infrastruktur pendidikan di Dasar naungan Kementerian Religi.
“Guru adalah ujung tombak pendidikan kita. Mereka memegang peranan Krusial dalam mencerdaskan bangsa. Tetapi, fakta di lapangan menunjukkan banyak guru yang belum mendapatkan hak-hak mereka secara layak,” ungkapnya, Sabtu (7/12).
Romo menyatakan bahwa peningkatan kesejahteraan Enggak hanya tentang kenaikan gaji. “Kesejahteraan itu mencakup lebih dari sekadar finansial. Kita bicara soal tunjangan, jaminan sosial, fasilitas, hingga akses kepada pelatihan profesional,” tegasnya.
“Kementerian Religi sedang mengupayakan skema Bonus yang lebih berkeadilan Buat guru honorer. Kita Enggak boleh membiarkan Eksis ketimpangan kesejahteraan antara guru tetap dan honorer,” tambah dia.
Dalam bidang infrastruktur, Romo menyoroti Tetap banyaknya madrasah dan pesantren yang fasilitasnya kurang memadai.
“Saya sudah menerima laporan dari berbagai daerah. Eksis madrasah yang atapnya bocor, Eksis yang Enggak Mempunyai laboratorium, bahkan akses internet pun sangat terbatas. Ini harus kita benahi secara bertahap,” kata Romo.
Romo menjelaskan bahwa pemerintah sedang melakukan pendataan menyeluruh Buat menentukan prioritas pembangunan.
“Kita akan Konsentrasi pada rehabilitasi dan pembangunan fasilitas pendidikan di Distrik-Distrik yang paling membutuhkan. Program ini harus berbasis data agar Betul-Betul Betul sasaran,” jelasnya. (Z-9)
