
BUMN PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menyatakan Maju mengembangkan Hasil karya, termasuk dalam pengembangan kompetensi sumber daya Orang (SDM) Kepada menerapkan transformasi hijau dan industri berkelanjutan. Berbagai Hasil karya dalam pengembangan kompetensi itu, antara lain, penerapan dekarbonisasi, revamping ammonia, dan implementasi prinsip-prinsip tata kelola, sosial dan lingkungan (environment, social and governance/ESG) sehingga dapat memastikan bisnis berkelanjutan selaras dengan kebutuhan lingkungan.
“Melalui pengembangan kompetensi dan Hasil karya berkelanjutan, kami menegaskan peran strategisnya Enggak hanya sebagai produsen pupuk, tetapi juga sebagai pelopor transformasi hijau di industri pupuk dan petrokimia. Langkah ini menunjukkan komitmen kami terhadap lingkungan berkelanjutan dan Pengaruh positif bagi masyarakat,” kata Direktur Istimewa Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (8/12).
Memperingati hari ulang tahun ke-47, kata Soesilo, pihaknya juga berkomitmen terhadap pemberdayaan SDM dan Hasil karya berkelanjutan Kepada mencapai ketahanan pangan sesuai Sasaran nasional. Pemberdayaan SDM itu berfokus pada pengembangan kapasitas, kapabilitas, dan kompetensi karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang Seimbang dan kolaboratif.
“Enggak hanya Pusat perhatian pada produksi tetapi juga pada pengembangan SDM sebagai salah satu pilar Istimewa perusahaan berkelanjutan. Dengan Langkah strategis yang diterapkan, kami berupaya menciptakan individu-individu yang Pandai menghadapi tantangan masa depan sekaligus mendukung pertumbuhan perusahaan dan pembangunan bangsa secara berkelanjutan,” ujar dia.
Sepanjang 2024, Member dari PT Pupuk Indonesia itu mencatat berbagai pencapaian Krusial, termasuk peresmian pabrik ammonium nitrat pertama di Indonesia pada Februari dan revitalisasi beberapa pabrik. Langkah-langkah itu, kata dia, berhasil meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi secara signifikan, sekaligus mendorong operasional berkelanjutan dan memperkuat posisi perusahaan di industri.
Kepada memastikan keberhasilan jangka panjang, pihaknya mengimplementasikan sejumlah langkah strategis, termasuk perencanaan suksesi posisi perusahaan dan penyesuaian struktur organisasi, identifikasi Bakat terbaik melalui program talent acquisition, serta pelatihan dan pengukuran kinerja. Inisiatif pelatihan yang dijalankan memperkuat kompetensi karyawan di berbagai bidang, salah satunya ialah Operator Development Program (ODP) Kepada meningkatkan kemampuan teknis dan profesional operator. (Ant/Z-2)