Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih Perjalanan Kepemimpinan dan Pemakzulannya

Kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih: Perjalanan Kepemimpinan dan Pemakzulannya
Donald Trump Formal dilantik kembali sebagai Presiden Amerika Perkumpulan pada 20 Januari 2025, setelah memenangkan pemilihan presiden.(Bob Daemmrich)

DONALD Trump Formal dilantik kembali sebagai Presiden Amerika Perkumpulan pada 20 Januari 2025, setelah memenangkan pemilihan presiden. Kembalinya Trump ke Gedung Putih ini mengingatkan pada masa kepemimpinannya sebelumnya, pada Januari 2017. 

Kepemimpinan Trump Demi itu dikenal dengan kebijakan-kebijakan yang memicu pro dan kontra di berbagai kalangan. 

Salah satunya, pada 18 Desember 2019, Dewan Perwakilan Rakyat memakzulkan Trump dengan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres terkait klaim Adonan tangan asing dalam pemilu 2020. 

Meskipun Trump secara Formal dimakzulkan pada 2019, pada Februari 2020, Senat, yang berfungsi sebagai pengadilan Buat memutuskan nasib presiden, membebaskannya dari Segala tuduhan tersebut.

Buat memberikan gambaran lebih lengkap, kami rangkum perjalanan Donald Trump dari pertama kali menjabat hingga dimakzulkan tahun 2020. 

Cek Artikel:  NHS Inggris Akui 400GB Data Pasien Darah Terkena Serangan Ransomware, Pelaku dari Rusia

Timeline Presidensi Donald Trump 2017-2020

Tahun 2017

  • 20 Januari 2017: Donald Trump dilantik sebagai Presiden Amerika Perkumpulan ke-45.
  • 21 Januari 2017: Women’s March, protes besar-besaran Buat hak Perempuan dan menentang kebijakan Trump.
  • 23 Januari 2017: Trump menarik AS dari Trans-Pacific Partnership (TPP).
  • 27 Januari 2017: Trump mengeluarkan Perintah Eksekutif yang melarang perjalanan dari tujuh negara mayoritas Muslim.
  • 13 Februari 2017: Letnan Jenderal Michael Flynn mengundurkan diri sebagai Penasihat Keamanan Nasional.
  • 28 Februari 2017: Trump menyampaikan pidato di Sidang Gabungan Kongres, menyoroti prioritas infrastruktur senilai US$1 triliun.
  • 5 Juli 2017: Trump Bersua Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G-20.
  • 8 Agustus 2017: Trump memperingatkan Korea Utara dengan “api dan amarah”.
  • 25 Agustus 2017: Trump memberi pengampunan kepada Sheriff Joe Arpaio.
  • 20 Januari 2018: Pemerintah AS shutdown karena ketidaksepakatan terkait pendanaan kebijakan imigrasi DACA.

Tahun 2018

  • 8 Mei 2018: Trump mengumumkan penarikan AS dari Kesepakatan Nuklir Iran (JCPOA).
  • 12 Juni 2018: Trump mengadakan pertemuan puncak pertama dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
  • 20 Juni 2018: Trump menandatangani Perintah Eksekutif Buat mengakhiri kebijakan pemisahan keluarga di perbatasan AS-Meksiko.
  • 26 Juni 2018: Mahkamah Mulia AS menguatkan kebijakan Pelarangan perjalanan terhadap negara mayoritas Muslim.
  • 18 September 2018: Penasihat Keamanan Nasional, John Bolton, digantikan oleh Robert O’Brien.
  • 6 Oktober 2018: Brett Kavanaugh dilantik sebagai Hakim Mulia AS.

Tahun 2019

  • 6 Februari 2019: Trump menyampaikan pidato kepada Bangsa tentang hasil pemakzulan di Senat.
  • 11 Juli 2019: Trump mengeluarkan Perintah Eksekutif Buat mengumpulkan data jumlah Penduduk negara di AS.
  • 25 Juli 2019: Trump menghubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan meminta penyelidikan terkait Joe Biden dan putranya.
  • 24 September 2019: Trump menanggapi pengumuman Ketua DPR Nancy Pelosi tentang penyelidikan pemakzulan formal.

Tahun 2020

  • 6 Januari 2020: Trump menerima laporan tentang pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani.
  • 15 Januari 2020: Senat memulai proses persidangan pemakzulan dengan pengadilan yang mengarah pada pemungutan Bunyi.
  • 5 Februari 2020: Senat mengesahkan keputusan pembebasan Trump dari kedua tuduhan pemakzulan dengan Bunyi 52-48.

(presidency.ucsb/hsdl/Z-3)

Cek Artikel:  Jerman Curigai Penyelam Ukraina Pelaku Sabotase Nord Stream, Minta Polandia Tangkap Segera

Mungkin Anda Menyukai