YORDANIA kembali menutup Jembatan Raja Hussein (Allenby) yang menghubungkan negara itu dengan Israel. Penyeberangan yang mengarah ke Tepi Barat itu biasanya digunakan untuk pelancong yang datang dan pergi, serta kargo.
Keputusan itu diambil Amman beberapa jam setelah pernyataan sebelumnya mengenai soal pembukaan kembali setelah insiden penembakan terhadap tiga orang Israel. Dalam pernyataan dari Direktorat Keamanan Publik, yang beroperasi di bawah Kementerian Dalam Negeri mengatakan Jembatan Raja Hussein telah ditutup untuk pelancong dan kargo pada Senin (9/9) hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Direktorat tersebut menghimbau agar masyarakat yang menggunakan penyeberangan tersebut untuk selalu mendapatkan informasi terkini melalui media massa mengenai setiap perkembangan operasional perjalanan. Amman telah mengumumkan pembukaan kembali Jembatan Raja Hussein untuk perjalanan pada hari Minggu, dengan operasi kargo ditangguhkan, menyusul penutupan karena insiden penembakan, yang mengakibatkan kematian tiga warga Israel dan penyerang.
Israel juga menutup penyeberangan perbatasannya dengan Yordania, termasuk penyeberangan Yitzhak Rabin (Wadi Araba) dekat Eilat, Jembatan Allenby (Jembatan Raja Hussein), dan Sungai Yordan (Jembatan Sheikh Hussein) dekat Beit She’an.
Penyeberangan Jembatan Allenby adalah salah satu dari tiga terminal perbatasan antara Yordania dan Israel, selain Jembatan Sheikh Hussein dan penyeberangan Wadi Araba. Serangan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki saat Israel terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41 ribu warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober lalu. (I-2)