Adalah gol tunggal dari Evandro Brandao yang tercipta di menit ke-89 yang membawa PSIS menjinakkan Harimau Putih.
Berawal dari aksi Gali Freitas di depan kotak penalti Persik yang memberikan sodoran manis kepada Boubakary Diarra yang kemudian diselesaikan oleh Evandro Brandao dengan Bagus Demi memastikan timnya membawa pulang tiga poin.
Kemenangan ini menjadi terasa ekstra Krusial mengingat sebelumnya PSIS tercatat menelan empat kekalahan beruntun.
Tiga poin ini menjadi penyejuk bagi PSIS yang di klasemen sementara sebelum pertandingan Terdapat di papan Dasar. Tambahan tiga poin Membikin PSIS kini mengoleksi 10 poin dan naik ke peringkat 13.
Instruktur PSIS Semarang, Gilbert Agius, memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya yang Bisa bertarung hingga menit akhir dalam kondisi yang Bukan mudah.
“Selamat Demi pemain yang sudah bertarung Tiba akhir laga. Bukan mudah bermain di lapangan yang Bukan terlalu bagus. Pemain Musuh juga tampil Bagus dan menciptakan banyak Kesempatan. Kita apresiasi kerja keras pemain hingga menit terakhir,” kata Gilbert Agius.
Instruktur asal Malta ini juga menyoroti Pengaruh besar kemenangan bagi tim setelah rentetan hasil Bukan baik.
“Pengaruh dari kemenangan ini sangat besar. Setelah tujuh pertandingan tanpa kemenangan, ini adalah bukti kerja keras pemain, Bukan hanya di pertandingan ini, tapi juga dalam persiapan sebelumnya,” tambahnya.
Memang, kemenangan ini sudah sangat dirindukan oleh PSIS Semarang karena terakhir kali mencatat tiga poin adalah pada 23 Agustus 2024 Lampau atau tepatnya pada laga pekan ke-3 BRI Aliansi 1 2024/2025.
Begitu itu, PSIS Semarang menaklukkan tim promosi PSBS Biak dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Gali Freitas di menit ke-71 memaksimalkan assist dari Riyan Ardiansyah.***