RIBUAN Anggota sepanjang bantaran sungai Bengawan Solo di kawasan Kabupaten Bojonegoro, Jatim, kembali diminta waspada banjir luapan Bengawan. Ini setelah meningkatnya permukaan sungai akibat derasnya kiriman air dari kawasan hulu sungai dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi demikian, Membangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab mengumumkan status siaga satu banjir Buat kawasan Bojonegoro dan sekitarnya, sejak Selasa (21/1) siang.
Tinggi muka air Bengawan juga Maju mengalami peningkatan hingga mendekati siaga dua banjir atau siaga kuning. ” Iya, Ketika ini kita sudah siaga satu banjir, ” kata Kalaksa BPBD Bojonegoro, Laela Nor Aini, Selasa (21/1) siang.
Menurut dia, peningkatan status permukaaan Bengawan Solo di kawasan Kota Bojonegoro dan sekitarnya terpantau sejak pukul berlangsung sejak, Kamis pagi pada pukul 06.00 Wib dan memasuki status siaga satu sejak pukul 12.00 wib dengan ketinggian 12.30 dari permukaan air laut (dpl).
Ketinggian muka air Bengawan Solo, lanjut dia, bahkan Maju mengalami kenaikkan. Pada Selasa (21/1) petang ini hingga mencapai level 12.97 dpl dan Maju mengalami peningkatan hingga petang ini.
Dia mengungkapkan, peningkatan debit air Bengawan Solo hingga satutus siaga banjir ini dipicu akibat derasnya kiriman air dari kawsan hulu dalam beberapa hari terakhir. Anggota sepanjang bantaran sungai, lanjut dia, juga diminta Buat Maju meningkatkan kewaspadaannya.
Terlebih, dengan tingginya curah hujan dan kiriman air dimungkinkan tinggi permukaan air Bengawan Solo bakal makin meningkat. ” Anggota sepanjang bantaran musti lebih waspada. Karena dalam waktu dua hingga tiga hari kedepan berpotensi meningkat tajam dan berpotensi berdampak di pemukiman, ” pungkasnya.
Pada akhir tahun Lewat, status Bengawan Solo di Area Kabupaten Bojonegoro juga memasuki siaga banjir. Hal ini juga dipicu akibat derasnya kiriman air dari kawasan hulu dan diperparah tingginya curah hujan lokal.(H-2)