Kembali! APK Celakai Kaum, Dua Emak-emak Terluka Tertimpa Baliho PSI di Cakung

Liputanindo.id JAKARTA – Alat peraga kampanye (APK) dari peserta Pemilu 2024 kembali mencelakai pengguna jalan. Kali ini, emak-emak pengendara motor tertimpa baliho besar diduga milik Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Informasi yang dihimpun, korban tertimpa baliho di Jalan KRT Radjiman Widyoningrat, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada Senin (22/1/2024) siang. Berhasil peristiwa itu tidak memakan korban jiwa.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cakung, Acep Sabar mengungkapkan, awal kecelakaan korban sedang melaju di Jalan KRT Radjiman tiba-tiba tertimpa baliho itu.

“Korbannya pemotor Ibu-Ibu boncengan. Mereka naik motor dari arah Jalan Raya Bekasi mau ke Buaran. Berbarenganan dia lewat (baliho) roboh,” terang Acep di Cakung, Senin (22/1/2024).

Cek Artikel:  Gugatan Pers Upaya Membangkrutkan Perusahaan Media

Diduga, baliho milik PSI yang dipasang pada median jalan tersebut roboh hingga menimpa kedua korban karena terhempas angin kencang saat kejadian.

Berhasil kedua korban tidak mengalami luka serius. Lantaran warga sekitar cepat melakukan pertolongan kepada warga sekitar untuk mendapat penanganan medis pada fasilitas kesehatan di sekitar lokasi kejadian.

“Baliho menyalahi aturan, dipasang di pohon. Kondisi korban ada luka di kepala, satu lagi luka ringan di kaki. Tadi sudah (dibawa) ke dokter tadi. Saya bertemu di rumahnya (korban),” ungkapnya.

Acep menambahkan, usai kejadian jajaran Panwascam Cakung dan Satpol PP Kecamatan Cakung sudah mendatangi lokasi kejadian untuk menertibkan baliho PSI dipasang pada median.

Cek Artikel:  Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Dalami Motif Tersangka

Pihaknya juga sudah meminta pihak PSI dan para peserta Pemilu 2024 lain yang memasang baliho di median Jalan KRT Radjiman Widyoningrat untuk segera melakukan penertiban.

Karena dari hasil penelusuran Panwascam Cakung di lokasi terdapat baliho milik peserta Pemilu 2024 lain di sepanjang Jalan KRT Radjiman Widyoningrat juga berisiko membahayakan pengguna jalan.

“Bukan hanya (APK liar) PSI yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Partai-partai lain juga harus melakukan (penertiban). Demi menjaga keselamatan harus segera dicabut,” tutup Acep. (DID)

Mungkin Anda Menyukai