Keluarga Pramugari Osima Yukari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat

Keluarga Pramugari Osima Yukari Korban Kebakaran Glodok Plaza Berharap Mukjizat
Petugas berusaha memadamkan api di Posisi kebakaran Glodok Plaza, Jakarta, Kamis (16/1).(MI/ Usman Iskandar)

SALAH satu pramugari maskapai BNN Airlines, Osima Yukari, masuk dalam daftar orang hilang pada kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) malam. Sang Bapak, Edi Sunarsono, 68, asal Kendal, Jawa Tengah, langsung terbang ke Jakarta Berbarengan istrinya, pada Jumat (17/1) pagi usai mendengar Berita dari saudaranya sehari sebelumnya.

 

“Buleknya dari di Yogyakarta, dulu anaknya buleknya sama di apartemen Jakarta sini, Hanya (anaknya) bukan pramugari. Kebetulan pas pulang ngebelnya (nelpon) ke buleknya baru ngabarin ke saya,” kata Edi yang ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur. Edi mengaku kaget Demi Menyaksikan dan mendapatkan Berita kalau Terdapat kebakaran terjadi di Glodok Plaza.

 

Edi mengaku langsung pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Buat memastikan kebenaran Berita tentang anaknya. Edi mengungkapkan bahwa sang anak terakhir mengabarkan kalau dirinya hendak datang ke acara ulang tahun Sahabat pramugarinya.

Cek Artikel:  Pemprov DKI Diminta Bantu Promosikan Produk Khas Betawi

 

Edi terakhir Berjumpa dengan sang putri di pergantian tahun Demi ia akan mengisi acara di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Edi mengaku selaku “Kemarin Lepas 1 Januari. Kami di Kabupaten Kendal selaku Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah,” katanya. “Nah itu saya di sini datang, temui saya di situ. Terakhir kami ketemu di situ, di anjungan Taman Mini itu,” tambahnya.

 

Kedatangan Edi ke Pos DVI Ante Mortem RS Polri Kramat Jati Buat memberikan laporan, data dan melakukan tes DNA. Edi berharap, jenazah sang putri Bisa segera terindentifikasi sehingga Bisa langsung dibawa pulang ke kampung halaman. “Harapannya kalau clear Bisa dibawa pulang (jenazahnya). Kalau Bisa loh ya. Asa saya bawa pulang karena keluarga di sana sudah menunggu,” katanya.

Cek Artikel:  Imigrasi Sediakan Kuota Pembuatan 500 Paspor di SUGBK

 

Di sisi lain, Edi juga Lagi mengharapkan adanya mukjizat berupa Berita anaknya yang hanya luka-luka saja sehingga sedang dirawat. Edi mengungkapkan para rekan pramugari Osima Yukari juga turut menenangkan keluarga dan berharap Lagi Terdapat Berita Bagus. “Dari Sahabat-Sahabat pramugari Seluruh, pokoknya ‘Pak tenang, nanti kami mau ke Kendal Seluruh, Sahabat-Sahabat pramugari,” katanya.

 

Edi mengenang bahwa beberapa hari sebelumnya ia tiba-tiba berkeinginan mengunggah sebuah foto sang anak. Tetapi tiga hari setelahnya ia merasa lemas, bahkan Buat beraktivitas pun Tak Lezat. “hari Minggu saya kok apa itu upload anak saya itu, tiga hari setelahnya kok Diriku lemas,” katanya.

Cek Artikel:  Densus 88 HOK Belajar Rakit BOM di Bilik Lewat Grup Telegram

 

Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko pada Jumat (17/1) siang menyebutkan sudah Terdapat delapan laporan kehilangan dari keluarga korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1). “Masuk laporan Terdapat delapan. Jadi Terdapat delapan keluarga yang sudah melaporkan ke posko orang hilang Posko Ante Mortem,” kata Hery di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur. Dari delapan laporan yang masuk sudah Terdapat dua keluarga yang diambil sampel DNA-nya Buat pemeriksaan lebih lanjut. (Ant/M-1)

Mungkin Anda Menyukai