Kelanjutan Kasus Anak Selebriti Tamara Tyasmara yang Tewas di Kolam Renang

Liputanindo.id – Polisi menyatakan berkas kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, yakni Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (7), dinyatakan sudah lengkap atau P21.

“Kemarin penyidik Subdit Jatanras sudah menerima surat P21,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi Begitu ditemui di Jakarta, Kamis kemarin.

Ade Ary menambahkan, Begitu ini penyidik menyerahkan sejumlah barang bukti ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta guna keperluan persidangan.

“Karena tadi diawali P21, penyidikan sudah dinyatakan lengkap, nah akhirnya penyidik melimpahkan hari ini tersangka dan barang bukti selanjutnya masuk pada proses atau tahapan penuntutan atau persidangan,” katanya.

Sebelumnya Polda Metro Jaya Lagi melengkapi berkas perkara kasus Kematian Selebriti Tamara Tyasmara, yakni Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (7) agar berkas Pandai segera diserahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Cek Artikel:  Polisi soal Kasus Mayat Pria Kepala Rusak di Kepulauan Seribu: Terdapat Luka di Perut Hingga Usus Terurai

“Bahwa penyidik Begitu ini Lagi melengkapi berkas perkara Buat dilakukan tahap I,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi Begitu dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (3/4).

Ade Ary menambahkan, pihaknya Lagi menunggu hasil pemeriksaan hasil dari Spesialis kriminologi.

Polda Metro Jaya sebelumnya mengungkapkan hasil dari pemeriksaan poligraf terhadap tersangka YA (33) selaku pembunuh anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo atau Dante (7) yang menunjukkan adanya kebohongan terhadap dua hal.

Kebohongan YA yang pertama tentang dirinya melakukan browsing perangkat CCTV yang Terdapat di kolam renang. Kemudian kebohongan yang kedua adalah tentang pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap ibu korban, yakni Tamara Tyasmara.

Cek Artikel:  Polri: Buronan Thailand Chaowalit Thongduang Bagian dari Jaringan Narkoba Global

Tersangka YA (33) yang merupakan kekasih Tamara Tyasmara dikenakan pasal 76c jo pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan atau pasal 340 KUHP dan atau pasal 338 KUHP dan atau pasal 359 KUHP dengan ancaman pidana Tewas atau seumur hidup.

Mungkin Anda Menyukai