Kekasih Pengantin Tunanetra di Priangan Timur Dinikahkan Massal

Pasangan Pengantin Tunanetra di Priangan Timur Dinikahkan Massal
Lima pasang pengantin tunanetra yang dinikahkan massal.(MI/Kristiadi)

LIMA pasang calon pengantin tunanetra dari Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kabupaten Tasimalaya dan Pangandaran, Jawa Barat, Formal menikah secara gratis di hadapan saksi, penghulu dan petugas kantor urusan Religi serta didampingi oleh keluarga mereka. Pernikahan tersebut, dilakukan di Gedung Aisyah, Kelurahan Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya.

Selain menikah gratis, lima pasang calon pengantin itu juga mendapat Pakaian pengantin berupa berupa beskap Corak krem bagi Lelaki dan gaun pengantin Corak putih bagi calon Perempuan. Segala Kekasih merasa senang dan gembira karena telah dinikahkan melalui acara yang didukung komunitas PIB, Himek, HBI, Kadin, Pemkot dan Pemkab.

Koordinator acara nikah massal, Irma Apriyanti mengatakan, nikah massal bagi tunanetra atau disabilitas yang dilakukan di Kota Tasikmalaya pada 2024 baru pertama kali di Priangan Timur. Pernikahan ini didukung Pemerintah daerah termasuk dari komunitas dan Yayasan Aisyah. Tetapi, Kekasih pengantin sebagian besar dilakukan ta’aruf dan sebagian Bersua di yayasan.

Cek Artikel:  Fakta Baru Kasus Pria yang Bunuh Kenalannya di Sukabumi karena Nyaris Disodomi

“Lima pasang pengantin yang mengikuti proses pernikahan semuanya biaya gratis ditanggung panitia, karena kami berikan Duit Demi bekal usaha, terkecuali Demi mas kawin dari mempelai Lelaki. Akan tetapi, Demi Segala Kekasih calon yang dinikahkan usia Perempuan 22 tahun ke atas dan Lelaki usia 40 tahun ke atas,” katanya, Selasa (31/12).

Kekasih pengantin baru, Muhamad Solihin, 44, Kaum Kabupaten Ciamis mengatakan dirinya merasa senang dan gembira Bisa dipertemukan jodoh hingga menikahi pujaan hatinya Ema Solihah, 22, Kaum Cigeureung, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, yang baru dikenalnya selama dua bulan Lewat Ketika Bersua pada kegiatan Jumat berkah di Yayasan Aisyah. Mahar nikah yang diberikan berupa emas seberat 3 gram, Duit 350 ribu dan seperangkat alat salat.

Cek Artikel:  Berbatik Merah, Airin Sumringah Bakal Terima Rekomendasi dari PDIP di Pilgub Banten

“Alhamdulilah, Penyelenggaraan ijab kabul yang dilakukannya di depan penghulu, saksi dan petugas KUA serta keluarga mempelai ini merupakan yang terindah terutama dalam hidup. Kami berdua Apabila Menyaksikan, merasa senang dan tapi ini karena takdir Illahi dan saya sangat bersyukur Bisa menikah serta akan menjalani hidup masa depan,” tuturnya. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai