Liputanindo.id JAKARTA – Keisya Levronka tengah menjadi perbincangan di media sosial dalam dua hari terakhir. Jebolan Indonesian Idol X tersebut dianggap tak sopan saat berbincang dengan Marlo Ernesto di salah satu episode podcast di kanal YouTube Volix.
Belakangan, video tersebut sudah diturunkan oleh Volix. Tetapi, kali ini bermunculan potongan awal perbincangan Keisya dan Marlo di Twitter.
Di beberapa potongan video tersebut percakapan tersebut, Keisya sejak awal terlihat sudah tak nyaman dengan Marlo. Alasan, beberapa kali terlihat Marlo melontarkan pertanyaan dan pernyataan yang terkesan merendahkan karena membahas kedaerahan Keisya.
Baca Juga:
Ini Kata Rossa Soal Gosip Pacaran dengan Reza Arap
“Budak rupiah, ada yang baru nih di Volix, kita kedatangan tamu, idol lagi, idol lagi. Keisya Lepronka,” ucap Marlo saat membuka acara dengan logat ‘ngapak’.
“Ih, mentang-mentang gue dari pedalaman gitu ya. Tadi lo bilang, ‘Gimana rasanya orang Kabupaten yang datang?'” jawab Keisya Levronka.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol X itu menganggap Marlo sengaja membuat nada bicara ngapak karena tahu dirinya bersuku Jawa. Keisya mengaku sudah tak kuat sejak awal podcast dimulai.
“Enggak ngapak gitu sih, itu logat lo ngapak. Salah, beda server. Terserah deh, baru mulai ya? Gue sudah enggak kuat,” jawab Keisya.
Dalam potongan video tersebut juga, terlihat Marlo yang merupakan anak bungsu dari wartawan senior dan host Andy F. Noya itu juga sempat berkata kasar pada Keisya. Kata-kata itu keluar saat Keisya meminta Marlo menebak berapa umurnya saat ia pindah ke Jakarta.
“Anda gede di Malang? Ke Jakarta umur berapa?” tanya Marlo.
“Tebak, please,” jawab Keisya.
“Eh, anak bab*. Kita lagi podcast, ya,” ujar Marlo.
Tak sampai disitu, Marlo pun membahas soal logat medok Keisya saat menggunakan kata “gue-elo”. Marlo memberi saran agar Keisya tak memakai kata-kata itu, karena terlihat aneh.
“Anda kan anak Malang, kok bisa ngomong gue-elo? Terdapat yang pernah bilang enggak cocok, gak?” tanya Marlo.
Pemilik lagu ‘Tak Ingin Usai’ lalu menjelaskan bahwa dirinya bicara “gue-elo” karena ada kebutuhan syuting. Ia bahkan sampai harus berlatih untuk menghilangkan logat medok Jawa yang dimilikinya.
“Enggak apa-apa, kamu di sini bisa jadi diri sendiri. Kalau enggak mau pakai lo-gue juga enggak apa-apa, karena terdengar aneh,” timpal Marlo.
Mendengar ucapan Marlo, Keisya hanya bisa tertawa getir. Ia kemudian bertanya apakah Marlo sedang menghina dirinya.
“Oh iya. Apakah itu hinaan?” tanya Keisya.
“Enggak, itu pujian. Pujian buat orang Kabupaten,” jawab Marlo.
Pembahasan kemudian beralih ke kesibukan Keisya saat ini. Keisya menjelaskan dirinya sedang sibuk mempromosikan album baru, dan persiapan syuting film.
Akan tetapi, tanggapan Marlo justru seperti merendahkan Keisya.
“Sinema? Kok ada yang mau hire?” ucap Marlo.
“Enggak. Sinema? Kok ada yang mau hire? Pertanyaan gue itu. Berapa lama belajar ngomong gue-elo?” ujar Marlo.
“Enggak usah nanya. Itu tersinggung sudah, sakit hati,” jawab Keisya.
Setelah percakapan tersebut, Keisya mulai malas-malasan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Marlo. Ia bahkan sempat mengangkat kaki dan melontarkan kata-kata kotor pula.
Akibat dari potongan video tersebut juga Keisya mendapat banyak hujatan baik di akun Instagram dan Twitter. Banyak yang menyebutnya tak punya etika dan tak tau cara berprilaku yang baik sebagai seorang pesohor.
Setelah video itu viral, akun Instagram keduanya, baik Keisya dan Marlo menghilang. (IRN)
Baca Juga:
Rossa Laporkan Penyebar Hoaks Soal Betrand Peto ke Polisi