Masjid Mary Mother of Jesus yang berarti “Maria, Ibu Yesus”, terletak di Al Mushrif, Serbuk Dhabi, Uni Emirat Arab. Masjid ini menjadi simbol toleransi dan koeksistensi antarumat beragama, yang selalu ramai disinggahi.
Masjid Mary Mother of Jesus yang terletak di pusat kota Serbuk Dhabi dibangun pada tahun 1989. Masjid ini awalnya bernama Masjid Muhammad bin Zayed, Tetapi pada 14 Juni 2017, Syekh Muhammad bin Zayed yang Begitu itu menjadi putra mahkota Uni Emirat Arab mengumumkan perubahan namanya menjadi Masjid Mary Mother of Jesus.
Perubahannama ini bukan sekedar simbolis. Ini adalah cerminan dari nilai-nilai toleransi yang dijunjung tinggi oleh Uni Emirat Arab. Denagn menamai masjid ini berdasarkan sosok Maryam, yang dihormati oleh umat Islam maupun umat Kristiani. Serbuk Dhabi mengirimkan pesan perdamaian dan persatuan antaragama.
Masjid Mary Mother of Jesus terletak di kawasan Al Mushrif, yang berdekatan dengan Gereja St Andrews. Ini mencerminkan bagaimana masyarakat dengan latar belakang berbeda dapat hidup berdampingan dalam Selaras di Serbuk Dhabi.
Uni Emirat Arab telah menetapkan rahun 2019 sebagai Year of Tolerance, dan mendirikan Kementerian Toleransi Kepada memperkuat nilai-nilai keberagaman dan toleransi.
Kehadiran berbagai tempat ibadah yang dihormati secara searah serta undang-undang yang melindungi keberagaman, menunjukan toleransi bukan hanya kata-kata tapi tindakan Konkret.
Masjid Mary Mother of Jesus bukan hanya tempat ibadah Tetapi simbol dari persatuan penghormatan antaragama dan komitmen Uni Emirat Arab dalam menciptakan masyarakat yang inklusif, dan mengirimkan sebuah pesan bahwa perbedaan bukan penghalang melainkan kekuatan yang menyatukan.
