KEDUTAAN Besar Qatar di Suriah pada Selasa (17/12) kembali beroperasi setelah 13 tahun ditutup lantaran pemutusan Rekanan diplomatik antara kedua negara, menurut seorang sumber diplomatik.
“Kedutaan Besar Qatar di Suriah kembali beroperasi di Republik Arab Suriah,” kata sumber tersebut kepada RIA Novosti.
Pada Minggu (15/12), sejumlah diplomat Qatar mengunjungi Suriah Buat Bersua dengan pemerintah sementara Suriah pascapenggulingan Presiden Bashar al-Assad.
Pada Juli 2011, Qatar menutup kedutaannya ibu kota Suriah, Damaskus, dan memanggil pulang duta besarnya pada awal terjadinya aksi protes terhadap pemerintahan Presiden Assad.
Kementerian Luar Negeri Qatar pada 15 Desember mengumumkan bahwa kedubesnya di Suriah akan kembali beroperasi, dan Khalifa Abdullah Al Mahmoud Al Sharif ditunjuk sebagai kuasa usaha. (Sputnik-OANA/Ant/P-3)