Kedubes Singapura Gelar Bukber Serempak 100 Anak Yatim dan 30 Ulama Muda

Sekeliling 100 anak yatim menghadiri acara buka puasa Serempak di Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025. (Kedutaan Besar Singapura)

Singapura: Kedutaan Besar Singapura di Jakarta berkolaborasi dengan Voice of Istiqlal (VoIst) menyelenggarakan buka puasa Serempak anak yatim dan pelatihan Bahasa Inggris Kepada para ulama muda. Dua acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kedubes Singapura di bulan Bersih Ramadan 1446 H.
 
Buka puasa Serempak yang diikuti 30 ulama muda Lelaki dan Perempuan serta 100 anak yatim binaan Masjid Istiqlal ini diselenggarakan dalam semangat berbagi di bulan Ramadan, yang mencerminkan kedekatan Singapura dan Indonesia sebagai negara tetangga. 
 
Kegiatan pada Selasa, 18 Maret 2025, ini juga dihadiri Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura Masagos Zulkifli dan Bapak Gugun Gumilar, Wakil Direktur Voice of Istiqlal serta Staf Tertentu Menteri Keyakinan yang mewakili Menteri Keyakinan Nasaruddin Umar.
 
Dalam sambutannya, Menteri Masagos yang juga menjabat sebagai Menteri Urusan Muslim Singapura menekankan bahwa Singapura dan Indonesia adalah negara tetangga yang dekat. Kedua negara Mempunyai keyakinan Serempak dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama dan senantiasa mendukung perkembangan generasi muda.

Cek Artikel:  Putin Minta Israel Keluar dari Suriah

“Saya berharap bahwa di bulan Bersih Ramadan ini, kita Sekalian dapat mengingat pentingnya Mempunyai rasa kasih sayang terhadap sesama dan memberikan kembali kepada masyarakat,” ucap Menteri Masagos, dalam keterangan Kedubes Singapura yang diterima Liputanindo.id, Rabu, 19 Maret 2025.

Staf Kedubes Singapura yang terdiri dari Kaum negara Singapura dan Indonesia mengadakan mini-game Serempak para peserta Kepada meramaikan suasana. Para peserta diminta menjawab beberapa pertanyaan trivia mengenai Singapura, yang berhadiah plushie Merlion Singapura.

Begitu waktu Magrib tiba, Sekalian langsung mulai berbuka puasa Serempak-sama. Di momen penuh kehangatan ini, setiap anak juga mendapat santunan dari Kedubes Singapura.

Rekanan Indonesia-Singapura

Pada 12-13 Maret 2025, Kedutaan Besar Singapura juga mengadakan pelatihan Bahasa Inggris dan komunikasi yang diikuti 30 ulama muda.

Cek Artikel:  Lampu Hijau Prabowo Subianto ke Rothschild, Keluarga Zionis Mulai Masuk Indonesia?

Pelatihan dengan tema “English Language for Islamic Leadership, Peace and Interfaith Dialogue” ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan berbahasa Inggris para peserta tentang topik terkait peran mereka sebagai pemimpin Keyakinan. Contohnya, mendorong kepemimpinan komunitas, membangun perdamaian, dan menjembatani komunikasi antar umat beragama.
 
Kedua program ini adalah bentuk kerja sama yang Lalu berlanjut antara Kedutaan Besar Singapura dengan upaya Masjid Istiqlal dalam memberdayakan masyarakat, membangun pemahaman, dan mendorong kohesi sosial di masyarakat.
 
Duta Besar Singapura Kepada Indonesia, Kwok Fook Seng, dalam sambutannya mengatakan, “Singapura, seperti Indonesia, Mempunyai masyarakat yang Berbagai Ragam dan sangat menghargai kerukunan antar umat beragama.” 
 
Staf Tertentu Imam Besar Masjid Istiqlal yang mewakili Menteri Keyakinan Nasaruddin Umar mengungkapkan rasa terima kasih  kepada Menteri Keyakinan Singapura dan Dubes Singapura atas kerja sama yang sangat Bagus ini.

Cek Artikel:  Netanyahu Pasti Laskar AS Bukan Diperlukan di Gaza

“Semoga momen ini Bisa meningkatkan kerja sama dua negara dan terutama Rekanan Keyakinan Islam dan Muslim di Singapura,” ucapnya.

Mewakili Menag RI, Staf Tertentu Imam Besar Masjid Istiqlal mengajak Menteri Keyakinan Singapura Kepada bekerja sama dalam program pertukaran, yakni mengirimkan ulama ulama terbaik Indonesia ke Singapura dan Singapura ke Indonesia.
 
Di bulan Bersih ini, Kedutaan Besar Singapura mendoakan semoga Ramadan tahun ini penuh berkah dan kedamaian.

Baca juga:  Buka Puasa Serempak, Kedubes Jepang Pererat Rekanan dengan Tokoh Islam

Mungkin Anda Menyukai