HUNIAN vertikal seperti kondominium dan apartemen yang dekat dengan akses jalan tol terus menjadi salah satu daya tarik utama bagi calon pembeli di kawasan Tangerang Raya dan wilayah Barat Jakarta.
Capeksi strategis yang memudahkan mobilitas menjadi faktor pertimbangan penting bagi konsumen properti di area ini.
Baca juga : Sedang Mempertimbangkan Hunian Vertikal? Berikut Tips untuk Mempercantiknya
Chief Executive Officer (CEO) Leads Property Services Indonesia Hendra Hartono mengungkapkan bahwa selain akses tol, fasilitas lengkap dan konsep mixed use turut memengaruhi minat calon pembeli.
“Hunian vertikal yang berlokasi dekat dengan jalan tol serta memiliki fasilitas lengkap dan nyaman, apalagi dengan konsep mixed use, akan lebih diminati oleh konsumen,” kata Hendra dalam Elevee Media Talk, di Tangerang, Selasa (10/9).
Selain itu, hunian yang dekat dengan kampus dan kawasan berkonsep mixed use juga menjadi pilihan menarik bagi mahasiswa, terutama bagi mereka yang keluarganya berasal dari luar kota.
Baca juga : Pasar Hunian Vertikal Diprediksi Membaik pada 2024
Capeksi yang mendukung akses transportasi umum, seperti kereta komuter, juga menjadi daya tarik tambahan bagi calon pembeli kondominium.
Hendra juga memaparkan data terbaru tentang pasar kondominium di wilayah Jabodetabek. Di Jakarta, terdapat 259.344 unit kondominium dengan tingkat penjualan mencapai 82,8 persen.
Sementara di Tangerang, ada 121.372 unit dengan penjualan sebesar 77,4 persen. Di wilayah Bekasi, tingkat penjualan mencapai 81,2 persen dari total 79.417 unit, sedangkan Depok mencatatkan penjualan sebesar 89,9 persen dari 25.918 unit. Bogor, dengan 23.123 unit, memiliki tingkat penjualan sebesar 72,4 persen.
Baca juga : Hunian Vertikal Diprediksi Baru Bangun 2 Mengertin Kembali
“Jakarta masih menjadi pilihan utama, namun Tangerang semakin menjadi wilayah hunian favorit seiring dengan perkembangan pembangunan yang dilakukan oleh berbagai pengembang,” ujar Hendra.
Ia juga menambahkan bahwa harga rumah tapak yang semakin mahal, terutama di Jakarta, mendorong banyak orang untuk beralih ke hunian vertikal seperti kondominium.
Salah satu proyek hunian vertikal yang kini menjadi sorotan adalah Elevee Condominium, yang dikembangkan di Alam Sutera, Serpong, Tangerang.
Baca juga : Pemerintah Berupaya Hunian dari Tapera Dekat Perkantoran
Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium Alvin Andronicus menyebutkan bahwa Elevee dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian modern dengan berbagai fasilitas penunjang.
Elevee dibangun di atas lahan empat hektar dan dilengkapi dengan taman kota seluas empat hektar, memberikan kenyamanan lebih bagi penghuninya.
Alvin juga mengungkapkan bahwa progres pembangunan Elevee Condominium saat ini sudah mendekati fase topping offyang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2024, dengan serah terima kunci pada Desember 2025. Dari total 550 unit yang tersedia, masih tersisa sekitar 150 unit.
“Kami optimis bahwa setelah topping off, penjualan akan semakin cepat, dan sisa unit akan terserap oleh pasar,” kata Alvin.
Dengan semakin berkembangnya kawasan Tangerang Raya dan berbagai proyek properti yang terus bermunculan, wilayah ini diprediksi akan terus menjadi pilihan menarik bagi para pemburu properti di Jabodetabek. (Z-10)