Kecanduan Judi Online Jadi Pertanda Terdapatnya Masalah Kesehatan Jiwa?

Liputanindo.id – Kecanduan judi online belakangan masih ramai diperbincangkan publik. Kagak sedikit orang yang mengira kalau kecanduan judi online termasuk sebagai salah satu ciri masalah kesehatan jiwa, benarkah?

Menjawab hal ini, dokter spesialis jiwa konsultan dari Rumah Linu Biasa Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Dr. dr. Kristiana Siste Sp.K.J Subsp. AD(K) menyampaikan, keinginan untuk memperoleh uang dan kesenangan segera mendorong orang mengakses layanan peminjaman uang dan judi online.

Kata dokter yang akrab disapa Siste itu, pinjaman online maupun judi online sama-sama bisa mendatangkan uang dan kesenangan segera.

“Yang mendasari kebutuhan secara instan, yang ingin mendapatkan uang secara segera dan mendapatkan kesenangan secara segera,” kata Siste, seperti dikutip Antara.

Awalnya, bisa saja judi online dianggap sebagai jalan memperoleh uang secara instan untuk melunasi utang. Tetapi, perasaan senang saat menang dan mendapat uang selanjutnya dapat membuat orang jadi ingin terus melakukannya.

Cek Artikel:  Fakta Studi: 75 Persen Perempuan Tetap Belum Memahami Fase Menopause

“‘Kalau aku sudah menang sekali, aku bisa berhenti’, namun kenyataannya ketika menang atau kalah dia tidak akan berhenti bermain judi, sehingga ini membawa kita pada suatu ranah tentang adiksi,” kata Siste.

Siste menjelaskan, kecanduan judi online terjadi karena interaksi kompleks yang melibatkan faktor perilaku, genetik, dan sirkuit otak. Secara tidak langsung, hal ini sangat berkaitan dengan adanya masalah kesehatan jiwa.

Pasalnya, otak bagian depan yang belum matang, ia mengatakan, membuat orang berusia remaja dan dewasa muda berisiko tinggi melakukan perilaku impulsif yang selanjutnya dapat membuat mereka mengalami adiksi.

“Ketika emosinya labil, tapi otak bagian depannya belum mature, maka terjadi perilaku-perilaku impulsif yang dia gunakan untuk memperbaiki emosinya, salah satunya ke judi online,” katanya.

Cek Artikel:  Kemendikbudristek Dukung Pengembangan SDM Unggul bagi Generasi Muda di Masa Depan

Siste memandang kecanduan judi online sebagai masalah kesehatan jiwa serius yang penanganannya membutuhkan dukungan dari tenaga profesional.

“Memang masalahnya bukan masalah yang kecil untuk kecanduan judi ini,” katanya.

​​​​​​​”Kalau kita lihat, dua persen dari populasi Indonesia itu jumlahnya sangat banyak. Jadi, ini benar adalah masalah serius, bahkan saya bisa mengatakan sebagai bencana nasional dalam hal ini,” pungkas dokter Siste.

Mungkin Anda Menyukai