Kecakapan Tata Kelola di Balik Sukses Haji

MUNGKIN ada di antara kita bertanya apakah penyelenggaraan haji 1445 H/2024 M yang baru usai sukses atau tidak? Apa ukurannya? Bagaimana mengukur sukses itu? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini mungkin saja berseliweran di tengah-tengah masyarakat. Apalagi jika kerja pengukuran sukses penyelenggaraan haji itu dikaitkan dengan tingkat kepuasaan jemaah haji Indonesia sebagai penerima manfaat paling besar nan langsung. Tentu pembicaraannya akan makin menarik. 

Metode paling mudah ialah menggunakan analisis kontras. Orang Barat modern menyebutnya contrastive analysis. Alat telaah itu memang awalnya berkembang dalam kajian linguistik. Tetapi, piranti keilmuan itu bisa dipinjam untuk melakukan uji pelaksanaan kegiatan secara cepat, tapi memadai, termasuk dalam urusan haji.

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/kecakapan-tata-kelola-di-balik-sukses-haji

Cek Artikel:  Kekerasan terhadap Perempuan Disabilitas Perspektif Advokasi dan Kesadaran

Mungkin Anda Menyukai