Kebijakan Otomotif Trump, Gemparkan Dunia

Kebijakan Otomotif Trump, Gemparkan Dunia
Deretan mobil baru.(freepik.com)

PRESIDEN Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump, Kamis (27/3) mengumumkan penggenaan tarif 25% Demi impor mobil. Keputusan baru Trump ini menggemparkan dunia. 

Para produsen Dunia pun memperingatkan akan adanya kenaikan harga langsung dan para pemilik dealer di negara-negara pengekspor mobil besar dunia sedang berpikir kemungkinan pemutusan Interaksi kerja (PHK).

Tarif 25% ini merupakan putaran awal dari tarif lain yang lebih luas, yang akan dikenakan AS pekan depan. Tetapi, kebijakan itu saja Bisa menambah ribuan dolar biaya rata-rata kendaraan di AS dan melemahkan permintaan di sektor yang tengah berjuang mengelola transisi ke mobil listrik.

Cek Artikel:  Asia Dream Cup CBR 250R Seri Pertama Sepang 2014 . . . Indonesia kebagian Podium Via Aditya Pangestu

“Seluruh industri otomotif, rantai pasokan Dunia dan perusahaan serta pelanggan harus menanggung konsekuensi negatifnya,” kata Produsen Volkswagen Jerman dalam sebuah pernyataan, Jumat (28/3/205). “Tarif Trump hasil yang lebih Bengis daripada yang diantisipasi kebanyakan orang,” tambahnya.

Mengutip data riset GlobalData, Amerika, merupakan importir terbesar dunia. Sebagian besar diimpor dari Jepang, Korea Selatan (Korsel), Jerman, Lewat Kanada, dan Meksiko.

Meski begitu, Golongan pendukung Trump di antaranya Perkumpulan Pekerja Otomotif AS, mengatakan negeri itu kini harus Konsentrasi pada peningkatan produksi dalam negeri. Meski proses pemindahan fasilitas kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun, di mana biaya akan meningkat dan produksi dapat turun.

“Produsen Mobil AS berkomitmen pada visi Presiden Trump Demi meningkatkan produksi otomotif dan lapangan kerja di AS dan akan Maju bekerja sama dengan Pemerintah Demi Membikin kebijakan yang berkelanjutan yang membantu Kaum Amerika,” klaim American Automotive Policy Council (AAPC).  (H-1)

 

Cek Artikel:  Dongkrak Populasi Motor Listrik, United E-Motor Ikut Mengaspal di Balap Motor Konversi Perdana di Dunia di Sentul

 

Mungkin Anda Menyukai