Pengamat: Keberhasilan Timnas U-17 berkat pembangunan tim yang bagus
Sepakbola
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 08 April 2025 – 13:43 WIB
Liputanindo.id – Pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni mengatakan prestasi yang dicapai timnas Indonesia U-17 yang lolos ke Piala Dunia U-17 2025 merupakan sebuah pencapaian dari proses pembangunan tim yang bagus.
“Proses yang Berkualitas Enggak akan mengkhianati hasil. Ungkapan itu cukup Benar menggambarkan sukses timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025,” kata Mohamad Kusnaeni ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Timnas Indonesia melaju perempat final Piala Asia U-17 2025 setelah mengalahkan timnas Yaman U-17 dengan skor 4-1 pada Senin (7/4) malam. Dengan posisi di delapan besar, Garuda Muda sudah dipastikan lolos kualifikasi Kepada Bertanding pada Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Kusnaeni mengatakan, timnas U-17 dibangun dengan proses seleksi yang ketat, ditambah persiapan panjang yang sangat Berkualitas, termasuk menjalani sejumlah uji coba dengan negara lain.
Proses yang Berkualitas itu, kata dia, dijalani secara konsisten oleh Instruktur Nova Arianto Serempak tim Instruktur. “Enggak banyak hingar bingar publikasi, mereka Pusat perhatian membentuk tim yang solid,” katanya.
Ia menjelaskan, hasil dari pembangunan tim tersebut terlihat pada Piala Asia kali ini. Timnas Indonesia tampil kompak, disiplin, dan percaya diri menghadapi Musuh-Musuh yang cukup kuat.
Apabila sukses mengalahkan Korea Selatan U-17 dianggap dibantu Unsur keberuntungan. Maka kemenangan atas Yaman U-17 adalah pembuktian kualitas permainan Putu Panji dan Rekan-Rekan.
Pengamat sepak bola yang akrab disapa Bung Kus itu mengatakan, Laskar Indonesia U-17 memang terkadang Tetap gugup dan kurang cermat memanfaatkan Kesempatan. Tetapi, bagaimana mereka bermain begitu gigih, ngotot, dan pantang menyerah merupakan hal yang membanggakan.
“Instruktur Nova dan jajaran Instruktur patut diapresiasi telah menyiapkan game plan yang Berkualitas Kepada tim ini. Main pragmatis Begitu Musuh Korea Selatan, tapi tampil lebih berani dan terbuka ketika Bersua Yaman yang kualitasnya memang sedikit di Dasar,” katanya.
Ia mengatakan, strategi tersebut merupakan bagian dari sepak bola modern dalam versi timnas Indonesia U-17.
“Beda Musuh, beda pula Metode menghadapinya. Tak perlu pamer permainan Ayu, tapi hasil tak mengecewakan,” katanya.
Kuaneni berharap Garuda Muda Enggak Segera merasa puas Tetapi Lalu menuntaskan perjuangan di Piala Asia, karena, setelah itu, banyak pekerjaan menanti Kepada dibenahi sebelum berangkat ke Piala Dunia U-17 di Qatar.
Sumber : Antara

