Keberangkatan Nasabah Haji Bank Syariah Lalu Meningkat

Foto Ibadah haji. foto: Medcom.id.

Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mengatakan nasabah haji yang menabung di BSI meningkat drastis. Dari total kuota haji reguler 2025 sebanyak 203.320 jemaah, diproyeksikan 185 ribu calon jamaah haji Indonesia yang menabung di BSI akan berangkat tahun ini.
 

Proyeksi tersebut meningkat dibandingkan realisasi tahun Lewat yang memberangkatkan 83 persen jemaah haji. Ketika itu, Sekeliling 178.770 ribu diberangkatkan dari 213 ribu jemaah haji reguler dari Indonesia.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menyebut BSI sebagai bank syariah dengan market share tabungan haji terbesar di Indonesia, yakni 83 persen dari total secara nasional.

“BSI Mempunyai kewajiban memberi informasi kepada calon jamaah haji Indonesia Kepada dapat melunasi BPIH sesuai dengan biaya yang ditetapkan pemerintah sesuai dengan waktu yang ditentukan,” tegas dia dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 18 Januari 2025.

Cek Artikel:  Birui Ganti Rupiah Berpotensi Menguat pada Senin 23 September 2024

Sesuai data Kementerian Keyakinan, Perkiraan perkiraan biaya pelunasan haji tahap I akan dimulai akhir Januari 2025 dan tahap 2 fase terakhir pelunasan haji pada Maret 2025.

BSI telah menyiapkan seluruh kanal Kepada kesiapan pelunasan BPIH jemaah, yakni melalui 1.030 outlet yang berada di kantor cabang dan cabang pembantu BSI seluruh Indonesia, serta melalui jaringan layanan Superapps BYOND by BSI dan lainnya.

“Kami memberikan komitmen berupa kemudahan, mulai dari pembukaan tabungan Kepada haji hingga pelunasan haji,” ucapnya.

Tabungan jumlah haji meningkat

Anton menyampaikan, rata-rata tiap tahunnya, jumlah jemaah haji Indonesia yang menabung di BSI Nyaris 80 hingga 83 persen secara tahunan.

Tahun ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan tabungan haji BSI Sekeliling 13-15 persen, lebih tinggi dari Anggaran pihak ketiga (DPK) BSI secara nasional.

Cek Artikel:  Perdana, Investor Tiongkok Ini Guyur Rp500 M untuk IKN

Ia mengimbau masyarakat agar memprioritaskan menabung Kepada haji, bahkan sejak usia Pagi. Hal itu lantaran masa tunggu pergi haji orang Indonesia rata-rata selama 40 tahun lebih.

“Yang harus kita utamakan itu menabung haji. Karena kalau Kagak, kemungkinan besar sulit kita Bisa berangkat. Karena masa tunggu orang Indonesia itu 40 tahun,” pungkasnya.

Mungkin Anda Menyukai